- Kunci jawaban kelas 11 berikut dikutip dari Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Cakap Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA Kelas XI karya Rahmah Pirwahida dan Maman edisi 2021 Kurikulum Merdeka.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 Bab 5 Kegiatan 1 halaman 137 138 ini memuat materi tentang membaca dan memirsa teks puisi Hujan Bulan Juni karya Sapardi Djoko Damono.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 11 halaman 137 138 Kurikulum Merdeka ini untuk menelaah tingkat pemahaman siswa tentang materi tersebut.
Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 146 Bahasa Indonesia Kelas 12: Tugas 1 Opini Terkait Isu di Masyarakat
Kegiatan 1 Membaca dan memirsa teks puisi
Jawablah pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut.
1. Pernahkah kalian memiliki pengalaman batin yang sama dengan nukilan penyair pada bait-1? Jika pernah, kemukakanlah respons kalian terhadap pesan bait tersebut, dengan kadar analisis yang mencerminkan pengalaman batin kalian.
Kunci jawaban: Pesan dalam bait tersebut adalah kita harus bersabar dan tabah menghadapi segala cobaan dunia, sehingga setiap manusia termasuk saya pernah mengalaminya misalnya pada saat saya kehilangan kesempatan meminta maaf kepada teman semasa kecil yang sudah lebih dulu meninggal karena Covid-19 dua tahun lalu.
Baca Juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 211 Kegiatan 1 Mengonstruksi Kritik Sastra
2. Seperti apa pemahaman (persepsi) kalian terhadap bait-2? Kemukakanlah pendapat kalian tentang gejala psikologis yang tercermin pada bait ini. (Ingat, setiap peristiwa emosional yang menyentuh seseorang selalu menguji kesabaran.)
Kunci jawaban: Hujan Bulan Juni dapat diartikan sebagai sesuatu yang bijak dalam menghadapi masalah, buktinya adalah adanya kalimat 'dihapusnya jejak kakinya, yang ragu-ragu di jalan itu'.
3. Bagaimana penafsiran (interpretasi) pribadi kalian terhadap bait-3? Kemukakanlah analisis kalian terhadap bait ini dengan memberikan makna yang kalian temukan sendiri.
Kunci jawaban: Bait ketiga mendeskripsikan tentang penyesalan yang terungkap di baris ketiga 'dibiarkannya yang tak terucapkan' yang bermula dari bait kedua 'yang ragu-ragu di jalan itu', yang berarti apa yang dirasakan kemudian dibiarkan begitu saja meski awalnya sempat ragu untuk mengungkapnya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Halaman 145 Bahasa Indonesia Kelas 12 Kurikulum 2013 Bentuk Kalimat Opini