- Materi teks berita ini dikutip dari Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia SMA/SMK Kelas XI karya Heny Marwati dan K. Waskitaningtyas edisi 2021 Kurikulum Merdeka.
Teks berita umumnya disajikan berurutan dari yang terpenting dan berlanjut ke bagian yang nilai pentingnya makin berkurang.
Susunan teks berita pun harus diperhatikan, sehingga isi berita selaras dengan nalar dan mudah dicerna pembaca.
Teks berita dapat disusun dengan pola piramida terbalik, yang terdiri atas tiga bagian utama yakni kepala berita, leher berita, dan tubuh berita.
Jika diperlukan uraian yang lebih panjang tetapi dirasa kurang penting, dapat ditambahkan sebagai bagian kaki berita.
Dalam teks berita, bagian kepala berita memuat informasi utama dan paling penting, serta menjadi jawaban atas pertanyaan dengan unsur 'apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan bagaimana'.
Baca Juga: Majas dan Pewajahan Puisi Nyanyian Gerimis, Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 10 Halaman 179 180
Kemudian, bagian leher berita merupakan kelanjutan kepala berita. Unsur berita pun dapat dikembangkan lebih jauh dan luas di bagian ini.
Bagian leher berita juga berperan sebagai penghubung antara gagasan pokok di kepala berita dan gagasan penunjang di bagian tubuh dan kaki berita.
Dalam teks berita, bagian tubuh berita ini bersifat menjabarkan lebih terperinci gagasan yang terdapat pada bagian sebelumnya, yakni kepala dan leher berita.
Pada bagian kaki berita, terdapat kesimpulan berita dan informasi yang tak terlalu penting tetapi diyakini perlu ditulis sebagai penutup.
Adapun ketentuan penulisan teks berita, antara lain: