bdadinfo.com

Perjuangan Abdul Rivai, Tokoh dari Sumbar yang Menjadi Perintis Pers Indonesia - News

Abdul Rivai, tokoh Perintis Pers Indonesia dari Padang.  (Museum Kebangkitan Nasional)

- Dunia pers Indonesia menjadi hal yang sangat berpengaruh dalam perkembangan yang terjadi di bangsa ini.

Melalui keterlibatan beberapa orang dalam bidang pers, masyarakat dapat mengetahui segala informasi dan apa yang terjadi di dalam dan luar negeri.

Tentu saja, kita semua juga perlu mengenal sosok yang berjasa dalam dunia pers Indonesia yaitu Abdul Rivai, yang berasal dari Sumbar.

Baca Juga: Chelsea Kesandung Aturan FFP UEFA: Laporan Keuangan Tidak Lengkap di Masa Roman Abramovich

Abdul Rivai dilahirkan di Palembayan, Kabupaten Agam, Provinsi Sumbar pada 13 Agustus 1871 dan meninggal dunia di Bandung, 16 Oktober 1937.

Ayah Abdul Rivai merupakan seorang guru dan karena latar belakang tersebut membuatnya menjadi pribadi yang keras dan ulet.

Pada awalnya, Abdul Rivai bukanlah seorang wartawan maupun terlibat dalam bidang pers, tetapi merupakan seorang dokter.

Baca Juga: Menguak Fakta Pasar Gelap di Balik Sederet Keistimewaan Pulau Batam

Ia merupakan lulusan dari Sekolah Dokter Jawa (STOVIA) di Jakarta pada tahun 1899, dan kemudian melanjutkan pendidikan ke Belanda.

Saat melakukan pendidikannya tersebut, ia memakai waktu luangnya untuk menulis serta mengirim berbagai artikel yang ada di Indonesia dan Eropa.

Ia mengirimkan artikelnya ke surat kabar seperti Bintang Hindia, Bendera Welanda, Pewaris Welanda, Oost en West dan Algemeen Handelsblad Amsterdam.

Baca Juga: Sikap Erick Thohir soal Tragedi Kanjuruhan Diapresiasi Pengamat: Elegan dan Humanis

Abdul Rivai lalu diangkat menjadi redaktur mingguan Bintang Hindia, dan disinilah karirnya sebagai wartawan yang mengabdi dalam dunia pers Indonesia dimulai.

Ia terus menulis dan mengirim artikel sebagai usaha untuk memperjuangkan tanah air dan menyerang Belanda sebagai negara yang menjajah bangsanya.

Profesi tersebut yang membuatnya disegani dan menjadikannya sebagai alat untuk memperjuangkan bangsa demi melawan penindasan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat