- Ada banyak peneliti atau ilmuwan yang pernah mendapatkan penghargaan Bintang Jasa Utama dari Pemerintah Republik Indonesia.
Di antara mereka, ada sepasang profesor kembar berdarah Minang-Jawa yang sama-sama merupakan ilmuwan yang diakui dunia internasional.
Beliau-beliau ini bukan hanya ilmuwan, namun juga mengabdikan diri sebagai pengajar di universitas top Indonesia.
Baca Juga: LRT Jabodetabek Resmi Beroperasi Besok Senin 28 Agustus, Simak Tips Cara Naiknya!
Mereka adalah Umar Anggara Jenie dan saudara kembarnya, Said Djauharsjah Jenie.
Berikut profil kedua profesor yang dihormati dan berjasa penting bagi perkembangan ilmu pengetahuan di Indonesia tersebut.
1. Profil Umar Anggara Jenie
Prof. Dr. Umar Anggara Jenie, M.Sc., Apt. lahir pada 22 Agustus 1950 di Solo, Jawa Tengah.
Baca Juga: Kinerja Sangat Bagus, Bank Nagari Raih Golden Trophy Infobank Award
Ia lahir dari ayah bersuku Minang bernama Nahar Jenie dan ibu bersuku Jawa bernama Isbandiyah.
Menyukai pelajaran kimia sejak masih di bangku SMA, Umar mematuhi saran sang ibu untuk kuliah di jurusan farmasi.
Ia lalu menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, University of New South Wales, dan Australian National University, Australia.
Baca Juga: Restoran Sari Ratu, Rumah Makan Padang Termahal di Jakarta yang Jadi Tempat Favorit Presiden Jokowi
Setelah lulus, ia diminta menjadi tenaga pengajar di Universitas Gadjah Mada, dan ditempatkan di laboratorium Kimia Organik.