bdadinfo.com

Nadiem Makarim Bikin Seneng Mahasiswa: Gak Perlu Ngerjain Skripsi Buat Lulus - News

Ilsutrasi Skripsi.  (dok. organisasi.co.id)

-  Dunia Pendidikan Indonesia baru-baru ini dikejutkan oleh peraturan baru dimana setiap mahasiswa tidak perlu mengerjakan Skripsi untuk lulus.

Skripsi adalah tugas akhir sebagai salah satu poin untuk mengukur kemampuan mahasiswa saat menempuh pendidikan tinggi.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mencoba memberikan kemudahan bagi para mahasiswa agar bisa lulus meraih gelar sarjana tanpa harus sidang skripsi.

Baca Juga: Mengintip Keunikan Museum Uang Sumatera, Ada Koleksi Lengkap Uang Kuno Era Kerajaan hingga VOC lho!

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi atau Mendikbud Ristek, Nadiem Makarim, telah membuat kebijakan baru bahwa skripsi bukan lagi syarat untuk kelulusan mahasiswa S1 dan D4.

Nadiem Makarim menyebut aturan ini untuk memerdekakan standar nasional pendidikan tinggi dan sistem akreditasi yang meringankan beban administrasi dan finansial.

Peraturan ini tertuang pada Permendikbud Ristek No.53 Tahun 2023, tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.

Baca Juga: Kebanyakan Nglur Waktu Hingga Sibuk Kerja, Ini Alasan Mahasiswa Kesulitan Mengerjakan Skripsi

Peraturan terbaru ini diluncurkan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim dalam acara Merdeka Belajar "Episode 26: Transformasi Standar Nasional dan Akreditasi Pendidikan Tinggi". 

Namun, Nadiem Makarim menyebut setiap program studi harus menerapkan kurikulum yang berbasis proyek maupun bentuk lain yang sejenis dengan skripsi.

Sedangkan bagi mahasiswa yang kuliah di kampus yang belum menerapkan kurikulum tersebut, syarat lulus kuliahnya yaitu mengerjakan tugas akhir yang bebeda dengan Skripsi, baik secara individu ataupun berkelompok.

Baca Juga: Ngeri! Ini 9 Tradisi Ekstrem Suku-suku di Indonesia yang Jarang Diketahui, Ada dari Sumatera hingga Papua

"Untut tugas akhir seperti desain, proyek, atau lain-lain, bukan hanya untuk sekedar skripsi, tetapi bukan berarti tidak bisa dilakukan tesis, semua keputusan tersebut ada di tangan perguruan tinggi," kaya Nadiem Makarim, dikutip dari video yang diunggah di kanal Youtube KEMENDIKBUD RI, pada Selasa, 28 Agustus 2023.

"Ada berbagai macam cara untuk bisa menunjukkan kompetensi dengan yang lain, khususnya untuk vokasi, kalau kita lihat dalam kompetensi seorang pada satu bidang yaitu, karya ilmiah untuk mengukur kemampuan teknik yang dimiliki" tambahnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat