Teman-teman pasti sudah tidak asing lagi dengan majas hiperbola, kan! Apa pengertian majas hiperbola? Nah, majas hiperbola adalah gaya bahasa yang melebih-lebihkan atau membesar-besarkan kenyataan yang sebenarnya.
Menurut Keraf (2010:135), majas hiperbola adalah gaya bahasa yang mengandung pernyataan yang berlebihan dengan membesar-besarkan suatu hal.
Kali ini, berikut ini ulasan tentang contoh majas hiperbola dan penjelasannya, yang dirangkum dari Serupa.id. Yuk, simak!
Contoh Majas Hiperbola
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Majas Metafora dalam Puisi
![Contoh Majas Hiperbola](https://assets.promediateknologi.id/crop/0x0:0x0/750x0/webp/photo/2022/03/21/1242428654.jpg)
Nah, majas hiperbola memberikan penekanan yang luar biasa terhadap apa yang disampaikan dengan gaya bahasa yang sangat berlebihan. Karenanya, majas hiperbola memberikan kesan jenaka ataupun dramatis, tergantung cara penggunaannya. Berikut contoh majas hiperbola.
Jika menggunakan majas hiperbola dengan diksi yang dramatis, majas ini akan menghasilkan nuansa dramatis yang luar biasa. Contohnya, aku terdiam dalam keheningan bisu. Sudah hening, tidak bisa bicara pula (bisu). Hal itu menimbulkan kesan yang makin miris, pilu, dan dramatis.
Lalu, jika menggunakan diksi atau pilihan kata yang cenderung santai, kontras atau kocak, efek komedi dan jenaka akan makin kuat. Contohnya, hari ini berita hoax itu menyebar lebih cepat dari kecepatan cahaya.
Penyebaran berita palsu diibaratkan lebih cepat dari kecepatan cahaya. Nuansa jenaka muncul saat menyadari kebenaran bahwa berita hoax menyebar sangat cepat. Namun, hal itu menjadi miris karena bukan hal positif.
Contoh Kalimat Majas Hiperbola