bdadinfo.com

Pengertian dan Penyebab Coral Bleaching (Pemutihan Terumbu Karang) - News

Terumbu karang


Pernahkah kamu melihat lautan? Di dalam lautan ada sebuah hewan yang menjadi tempat tinggal berbagai makhluk hidup yang disebut terumbu karang. Apa itu terumbu karang?
Terumbu karang adalah sekumpulan hewan karang yang bersimbiosis dengan sejenis tumbuhan alga yang disebut zooxanthellae. Terumbu karang termasuk dalam jenis filum Cnidaria kelas Anthozoa yang memiliki tentakel. Kelas Anthozoa tersebut terdiri dari dua Subkelas yaitu Hexacorallia (atau Zoantharia) dan Octocorallia, yang keduanya dibedakan secara asal-usul.
Hewan ini memiliki bentuk unik dan warna beraneka rupa serta dapat menghasilkan CaCO3. Terumbu karang merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan laut, hewan laut, dan mikroorganisme laut lainnya yang belum diketahui.
Pada umumnya, terumbu karang memiliki habitat di pinggir pantai atau daerah yang masih terkena cahaya matahari kurang lebih 50 m di bawah permukaan laut. Beberapa tipe terumbu karang dapat hidup jauh di dalam laut dan tidak memerlukan cahaya, namun terumbu karang tersebut tidak bersimbiosis dengan zooxanhellae dan tidak membentuk karang.
Terumbu karang memiliki berbagai manfaat yang sangat besar dan beragam, baik secara ekologi maupun ekonomi. Berikut beberapa manfaat terumbu karang.
1. Sebagai tempat hidup ikan yang banyak dibutuhkan manusia dalam bidang pangan, seperti ikan kerapu, ikan baronang, ikan ekor kuning, dan batu karang.
2. Objek wisata bahari untuk melihat keindahan bentuk dan warnanya.
3. Penelitian dan pemanfaatan biota perairan lainnya yang terkandung di dalamnya.
4. Penahan abrasi pantai yang disebabkan gelombang dan ombak laut.
5. Sumber keanekaragaman hayati.
Kali ini, kita akan membahas tentang salah satu fenomena yang terjadi pada terumbu karang, yaitu kerusakan terumbu karang atau coral bleaching (pemutihan terumbu karang).
Definisi Coral Bleaching (Pemutihan Terumbu Karang)
Ekosistem terumbu karang sebagian besar terdapat di perairan tropis, sangat sensitif terhadap perubahan lingkungan hidup, mulai dari suhu, salinitas, sedimentasi, eutrofikasi, serta memerlukan kualitas perairan alami (pristine). Perubahan suhu lingkungan akibat pemanasan global yang melanda perairan tropis pada tahun 1998 telah menyebabkan pemutihan karang (coral bleaching) yang diikuti dengan kematian massal mencapai 90-95%. Selama peristiwa pemutihan tersebut, rata-rata suhu permukaan air di perairan Indonesia adalah 2-3 °C di atas suhu normal.
Apa itu coral bleaching? Coral bleaching adalah Kejadian bleaching di karang merupakan peristiwa keluarnya zooxanthella dari karang, yang ditandai dengan memudarnya warna seluruh karang menjadi putih. Pada tingkat lanjut memutihnya warna karang ini akan diikuti oleh kematian karang.

Baca Juga: Dukung Konservasi Terumbu Karang di Nusa Penida, KKP Serahkan Bantuan KOMPAK
Penyebab Coral Bleaching (Pemutihan Terumbu Karang)
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengonfirmasi tentang kerusakan terumbu karang di perairan Indonesia selama ini. Selain karena faktor perubahan iklim, kerusakan terumbu karang terjadi karena di Indonesia berlangsung aktivitas penangkapan ikan dengan cara merusak (destruktif). Perilaku tersebut, mengakibatkan terumbu karang mengalami kerusakan dengan sangat cepat. Melansir dari laman Dinas Lingkungan Hidup Semarang, berikut 7 penyebab coral bleaching dan kerusakan terumbu karang.
1. Pengambilan terumbu karang secara ilegal.
2. Pembangunan di pesisir pantai memerlukan pengerukan tanah dan reklamasi sehingga dapat menyebabkan erosi. Selain itu, bangunan-bangunan tersebut juga dapat menghalangi masuknya cahaya matahari ke dalam laut.
3. Pencemaran limbah.
4. Penambangan batu karang yang akan digunakan untuk membuat aksesori bernilai ekonomi, pembangunan jalan, dan bahan bangunan. Jika hal ini dilakukan terus-menerus, dapat dipastikan terumbu karang akan punah.
5. Penangkapan ikan secara ilegal dengan menggunakan pukat harimau, bahan peledak, dan racun sianida.
6. Penebangan hutan mangrove yang menghilangkan pencegah abrasi dan pemfilter air.
7. Pestisida dapat mencemari terumbu karang dan ekosistem yang ada di dalamnya.

Baca Juga: Penyebab Kerusakan Lingkungan Beserta Upaya Pelestarian Lingkungan
Berikut penjelasan tentang coral bleaching dan kerusakan terumbu karang yang terjadi di lautan. Terumbu karang yang memiliki banyak manfaat harus kita jaga dan lestarikan. Cara paling sederhana yang dapat kita lakukan adalah 3R (Reduce, Reuse, Recycle).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat