Dalam Kurikulum Merdeka, terdapat tujuan pembelajaran yang harus dicapai siswa, antara lain:
- Meyakini surat Al Maa’uun sebagai firman Allah Swt. dengan benar
- Terbiasa membaca surat Al Maa’uun dengan benar
- Melafalkan surat Al Maa’uun dengan benar
- Mengartikan surat Al Maa’uun dengan benar
- Menjelaskan makna isi pokok surat Al Maa’uun dengan benar
- Menghubungkan ayat-ayat Al Quran dengan perilaku sehari-hari dengan benar
- Mempraktikkan hadis tentang anak yatim dalam bentuk perilaku menyayangi anak yatim dengan benar
Sebelum pelajaran dimulai, siswa diharapkan membaca Al Quran dengan tartil. Siswa mulai belajar dengan memperhatikan gambar dalam buku Agama Islam Kelas 5 SD Kurikulum Merdeka.
Kemudian, siswa diminta berdiskusi dan berbagi pendapat pribadi mengenai kegiatan sehari-hari dalam mempelajari Al Quran, termasuk surat Al Maa’uun.
Dalam surat Al Maa’uun, disebutkan kata ‘yatim’ di beberapa ayatnya yang menunjukkan bahwa Allah Swt. sangat memperhatikan anak yatim.
Surat Al Maa’uun adalah surat ke-107 dalam mushaf Al Quran dan termasuk surat Makkiyah yang terdiri atas 7 ayat.
Penamaan surat Al Maa’uun pun diambil dari ayat terakhir yang berarti ‘bantuan penting atau hal-hal berguna’.
Bacaan Surat Al Maa’uun (107: 1-7)
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
اَرَءَيْتَ الَّذِيْ يُكَذِّبُ بِالدِّيْنِ
Ara-aital lazii yu kazzibu bid diin
Artinya:
Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
فَذٰلِكَ الَّذِيْ يَدُعُّ الْيَتِيْمَ
Fa zaalikal lazi yadu'ul-yatiim