- Haas pada Musim 2021 ajang kejuaraan dunia Formula 1 (F1) berakhir dengan tidak mendapatkan poin sama sekali dan berada di urutan kesepuluh konstruktor.
Kedua pembalap Haas Mick Schumacher dan Nikita Mazepin tidak mampu memberikan poin sama sekali untuk tim asal Amerika itu.
Kemudian pada musim 2022 Nikita Mazepin pembalap asal Rusia itu mendapatkan sanksi tidak boleh mengikuti F1 akibat invasi Rusia ke Ukraina. Sehingga posisi Mazepin digantikan oleh Kevin Magnussen.
Musim 2022 Haas mampu bangkit dengan berakhir di posisi delapan untuk konstruktor.
Selain itu Magnussen untuk pertama kali mampu mendapatkan pole position di Sao Paulo Grand Prix dan finis di posisi ke-13 untuk pembalap dengan perolehan 25 poin. Schumacher finis di posisi ke-16 dengan perolehan 12 poin.
Posisi Schumacher sebagai pembalap Haas harus diganti lantaran tim menilai Ia tidak memiliki skill yang cukup dan sering mengalami kecelakaan yang mengharuskan tim mengeluarkan banyak uang untuk perbaikan mobil.
Schumacher kini berperan sebagai pembalap cadangan Mercedes dan posisinya di Haas digantikan oleh Nico Hulkenberg.
Selama tes pramusim yang berlangsung pada 23-25 Februari di Bahrain, kedua pembalap Haas Magnussen dan Hulkenberg tampil cukup baik.
Baca Juga: Cuaca Sedang Tak Menentu, Ini 6 Perlengkapan yang Harus Dibawa Saat Musim Hujan
Magnussen pada hari pertama tes pramusim finis di posisi ke-19 dengan catatan waktu terbaiknya 1 menit 35.087 detik dan menyelesaikan 57 putaran. Hari kedua finis di posisi ke-11 dengan catatan waktu 1 menit 33.442 detik dan menyelesaikan 67 putaran. Hari ketiga finis di posisi ke-15 dengan catatan waktu 1 menit 33.329 detik dan menyelesaikan 77 putaran.
Hulkenberg pada hari pertama tes pramusim finis di posisi ke-11 dengan catatan waktu terbaiknya 1 menit 34.424 detik dan menyelesaikan 50 putaran. Hari kedua finis di posisi ke-5 dengan catatan waktu 1 menit 32.466 detik dan menyelesaikan 68 putaran. Hari ketiga finis di posisi ke-7 dengan catatan waktu 1 menit 31.381 detik dan menyelesaikan 95 putaran.
Tentunya dengan kedua pembalap yang sudah berpengalaman di F1, kepala tim Haas Guenther Steiner berharap mereka mampu membawa tim setidaknya mempertahankan posisi ke-8 konstruktor.
Dilansir News dari Planet F1, Steiner menjelaskan bahwa tim F1 tercepat memisahkan dari tim yang lain.