- PSSI menegaskan bahwa FIFA merasa puas saat meninjau enam stadion Piala Dunia U-20 2023.
Keenam venue Piala Dunia U-20 yang dimaksud adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (DKI Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali).
Kendati demikian, status Indonesia kini sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 sudah resmi dicabut oleh FIFA. Padahal, Piala Dunia U-20 2023 dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei sampai 11 Juni 2023.
Baca Juga: Gregoria Tunjung Juara 1 Spain Masters 2023, Kalahkan India dengan Point Telak!
"Tidak. Fasilitas tidak dianggap FIFA belum siap, soal itu cukup baik," ucap Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha di kawasan Jakarta Selatan, Sabtu 1 April 2023.
Ia melanjutkan bahwa meskipun tidak bisa dibilang sempurna, progress dari persiapannya sudah sangat pesat.
"Kalau kalian lihat di manajemen venue, akses, dan sebagainya, soal itu kesiapannya sudah sangat matang, tinggal sentuhan terakhir," tuturnya.
Baca Juga: Dikabarkan Akan Melatih Brazil, Carlo Ancelotti: Saya Tidak Tahu Siapa Presiden Timnas Brazil
Ratu Tisha mensinyalir bahwa hal tersebut adalah alasan mengapa FIFA datang sebagai inspeksi terakhir, yaitu untuk memberikan apresiasi sangat tinggi di area infrastruktur.
Dengan demikian, dugaan bahwa fasilitas dianggap belum siap oleh FIFA sehingga Piala Dunia U-20 2023 batal terselenggara di Indonesia terbantahkan.
"Pastinya tidak bisa bilang 100 persen bagus. Tetapi kalau siap atau tidak, ya pasti siap," tutur Ratu Tisha.
Baca Juga: Rafael Alun Trisambodo Menjerit Susah Makan, Ayah David Ozora Sentil Begini di Twitter
Dia menambahkan tidak terpikirkan sama sekali bagi Indonesia secara sengaja untuk mundur sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Termasuk pembatalan drawing Piala Dunia U-20 2023 yang sejatinya digelar di Bali pada 31 Maret lalu.
Drawing Piala Dunia U-20 2023 yang batal disinyalir imbas sikap Gubernur Bali, Wayan Koster, yang menolak kehadiran Israel.