- Chelsea akhirnya resmi memecat Graham Potter sebagai manajer tim pada Minggu, 2 April 2023
Kekalahan mengejutkan Chelsea atas Aston Villa pada pekan ke-29 Liga Inggris 2022/2023 menjadi pemicu dipecatnya Graham Potter.
Kekalahan tersebut merupakan kekalahan kesepuluh Chelsea dari 28 pertandingan di Liga Inggris musim ini yang membuat Chelsea merosot ke posisi 11 sementara dengan perolehan 39 poin.
Baca Juga: 10 Kampus Terbaik di Sumatera Barat versi Webometrics, Lihat Apakah ada Kampusmu?
Satu-satunya yang bisa dibanggakan oleh Potter adalah dapat mengantarkan Chelsea ke perempat final Liga Champions 2022/2023.
Dengan dipecatnya Graham Potter dari kursi kepelatihan, Chelsea langsung melakukan pendekatan dengan beberapa pelatih berkelas untuk mengisi kursi kosong tersebut.
Dikutip dari telegraph.co.uk Chelsea akan mencoba mewawancarai setidaknya 5 kandidat untuk menggantikan Graham Potter.
Baca Juga: 5 Food Vlogger di YouTube yang Paling Terkenal, Ada Siapa Saja?
Diantara 5 kandidat yang ada, Julian Nagelsmann disebut-sebut sebagai yang paling berpotensi untuk melatih Chelsea.
Chelsea juga dikabarkan tertarik untuk mewawancarai Mauro Pochettino dan Luis Enrique yang saat ini keduanya sedang menganggur.
Selain itu, Manajer Napoli, Luciano Spalletti juga masuk kedalam incaran Chelsea untuk menggantikan kursi yang ditinggalkan Potter.
Dan satu lagi kandidat yang akan diwawancarai pihak Chelsea adalah Olver Glasner dari Eintracht Frankfurt.
Kelima orang tersebut memiliki pendekatan dan kepribadian yang berbeda. Untuk itu, Chelsea akan melakukan pemeriksaan menyeluruh untuk menilai siapa yang paling siap untuk memimpin proyek mahal mereka.