bdadinfo.com

Jorge Lorenzo Sebut Bisa Rubah Yamaha Jadi Lebih Baik, Quartararo: Saya Tidak Yakin! - News

Fabio Quartararo tidak yakin Jorge Lorenzo bisa rubah Yamaha (Ist)

- Fabio Quartararo tidak percaya Yamaha akan berada dalam situasi yang lebih baik seandainya Jorge Lorenzo tetap menjadi pembalap penguji MotoGP mereka.

Hal tersebut diungkapkan Quartataro sebagi respon terhadap ucapan Lorenzo yang mengatakan bahwa ia mampu memperbaiki kinerja motor Yamaha.

"Dari sudut pandang saya, saya tidak tahu berapa hari pengujian yang dilakukan Jorge. Saya bahkan tidak berada di tim pabrikan saat itu (2020). Saya tidak bisa mendorong dengan cara yang saya lakukan sekarang," kata Quartataro.

Baca Juga: Jorge Lorenzo Sebut Yamaha Kehilangan Arah: Saya Bisa Bantu Mereka Berevolusi, Namun...

“Jika saya ingat dengan baik? Jorge benar-benar (jauh) dalam hal waktu putaran. Tentu saja, Jorge adalah legenda dengan banyak gelar tapi saya tidak berpikir dia bisa benar-benar mengubah apapun (jadi lebih baik)," tambahnya.

Di sisi lain Quartararo nampaknya lebih menyukai Yamaha tetap mempertahankan Cal Crutchlow sebagai Test Rider Yamaha.

“Cal sangat termotivasi dan kami mendorong ke arah yang sama. Kami berusaha mengubah mentalitas insinyur Jepang menjadi lebih bergaya Italia, ini bukan pekerjaan mudah," katanya.

Baca Juga: Soal Line Up Pembalap Yamaha Musim Depan, Begini Saran Eks Pembalap MotoGP Jorge Lorenzo

"Ini adalah hal tersulit dalam pengembangan Yamaha, waktu yang kami butuhkan. Tapi selangkah demi selangkah kami berkembang. Kami harus menemukan basis kami lagi. Tapi, saat ini, kami kehilangan poin kuat kami yaitu belokan dan stabilitas motor," tuturnya.

Sebelumnya, mantan pembalap MotoGP Jorge Lorenzo menyebut Yamaha tersesat dalam pengembangan motor YZR-M1 selama beberapa tahun terakhir.

Ia meyakini, andai Yamaha mempertahankannya sebagai test rider, mungkin M1 akan tetap jadi motor superior meski berbeda konsep mesin dari para rival.

Baca Juga: Ragukan Toprak Pindah ke MotoGP, Fabio Quartararo: Dia Tak Akan Bisa Menang Disini

"Sepanjang sejarah, Yamaha tak punya mesin terbaik atau paling bertenaga. Cara mereka merakit mesin juga bukan yang terbaik demi dapat tenaga maksimal. Namun, ini juga memberikan karakter unik pada motornya: lebih stabil di tikungan, lebih lincah, dan mudah dikendarai," ujar Lorenzo via MotoGP.com, Kamis, 4 Mei 2023.

Lorenzo menyebut, dulu Yamaha memiliki motor yang ramah pada semua rider, namun seiring berjalannya waktu, Yamaha kehilangan tenaga.

"Dulu, motor mereka ramah pada semua rider. Meski begitu, selama beberapa tahun terakhir, mereka kehilangan kekuatan-kekuatan mereka ini, tetapi mereka juga tidak mendapatkan keuntungan dari sisi mesin, tenaga, dan akselerasi. Jadi, motor Yamaha bukan lagi motor yang punya kekuatan seperti dulu," lanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat