– Kehadiran Marc Marquez di MotoGP dinilai kerap membuat pembalap lain kewalahan dengan aksi liarnya di atas aspal. Namun, hal tersebut justru membuat balapan lebih berwarna.
Kegilaan Marc Marquez di MotoGP pun diakui manajer tim Pramac Racing, Fonsi Nieto. Ia mengatakan, aksi-aksi The Baby Alien justru membuat MotoGP makin menarik.
Contohnya ketika balapan MotoGP Prancis 2023 pada 14 Mei 2023 lalu. Marc Marquez saat itu telah lama absen ikut bersaing di Sirkuit Le Mans dan membuat balapan semakin intens.
Baca Juga: PKS Minta Kaesang jangan Nyalon Wali Kota di Depok
Insiden di dua lap terakhir pun menimpa Marquez yang membuatnya gagal finish. Namun, diakui Nieto kehadiran rider Repsol Honda itu membuat MotoGP Prancis 2023 penuh bumbu.
Pada akhirnya, dua rider Pramac pun berhasil finis podium. Tepatnya Martin finis di urutan kedua dan Zarco merebut posisi ketiga.
Nieto mengakui jika banyak yang tidak menyukai Marquez dengan gaya balapnya yang dinilai membahayakan. Namun, di sisi lain itu menjadi tantangan rider lain untuk mengalahkannya.
“Dengan adanya Marc Marquez, kontroversi menjadi berlipat ganda. Bagi kamu, dapat bertarung dengannya di lintasan balap merupakan sesuatu hal yang indah,” kata Nieto, melansir dari Crash, Senin, 29 Mei 2023.
Baca Juga: Heboh Isu Sekamar dengan Wabup Rohil, Akun IG Dona Ratna Sari Kini Banyak Pengikut
“Seperti sudah menjadi tugas untuknya membuat para pembalap lain termotivasi untuk meraih kemenangan lebih dari Marquez. Itu yang terjadi pada kami,” lanjutnya.
Marc Marquez terjun di kejuaraan balap dunia menggunakan nomor balap #93 di ajang GP 125cc pada tahun 2008. Pada tahun 2010, ia memenangkan gelar juara dunia pertamanya di kelas tersebut.
Dua tahun kemudian, Marc Marquez berhasil meraih gelar juara dunia kedua kalinya di kelas Moto2 yang mengantarkannya naik ke kelas MotoGP di tahun berikutnya.
Debut pertamanya di kelas MotoGP terjadi pada tahun 2013. Marc Marquez yang saat itu berusia 20 tahun, 266 hari berhasil meraih juara dunia ke-3 kalinya sekaligus menjadi salah satu pembalap termuda yang meraih gelar juara dunia.
Baca Juga: Kapolri Listyo Sigit Prabowo Angkat Bicara Soal Dugaan Kebocoran Putusan MK oleh Denny Indrayana