- Ketua Umum (Ketum) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir memberikan tanggapannya terkait banyaknya kritikan dari masyarakat pecinta sepak bola terkait harga tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina pada 19 Juni 2023.
Ketum Erick Thohir menyampaikan, bahwa harga tiket FIFA Matchday Timnas Indonesia vs Argentina yang berlaku sudah melalui tahap pertimbangan dalam penerapannya. Hal tersebut disampaikannya saat memimpin Kongres Biasa PSSI di Jakarta, 28 Mei kemarin.
Erick Thohir mengatakan, bahwa PSSI telah memperhitungkan segala aspek yang berkaitan dari laga Timnas Indonesia vs Indonesia tersebut. Ketum memaparkan, mulai dari pemilihan negara untuk dijadikan lawan tanding hingga persoalaan harga tiket, semua telah melalui proses perhitungan yang matang.
Lebih lanjut, Erick memastikan jika penetapan lawan Skuad Garuda, waktu bermain, venue dan segala macam aspek termasuk tiket telah mempertimbangkan dengan matang baik mengenai manfaat dan risiko bahkan hingga melakukan survei terlebih dahulu.
Sehingga, ia menilai, harga jual tiket Timnas Indonesia vs Argentina saat ini sudah layak dan sesuai dengan apa yang akan didapatkan oleh para penonton sepak bola nantinya.
Dalam kesempatan yang sama, pria yang juga menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut membeberkan anggaran yang dibutuhkan PSSI dalam membiayai program-program sepak bola dalam negeri termasuk persiapan Timnas.
Ketum menyebutkan, PSSI membutuhkan setidaknya Rp260 miliar untuk dapat menjalankan segala aktivitas sepak bola nasional. Nominal tersebut akan mencukupi dalam upaya meningkatkan kualitas persepakbolaan tanah air.
Baca Juga: Puja Puji Media Korsel Buat Erick Thohir Usai Datangkan Argentina: Korsel dan Jepang Kalah!
Ketum berpendapat, perencanaan matang dalam pengambilan kebijakan, serta transparansi dalam penggunaan dana menjadi indikator sehatnya sebuah federasi. Termasuk mendapatkan laba dari kegiatan keolahragaan di bawah PSSI.
Dengan mendapatkan pemasukan, PSSI dapat mendukung secara optimal dalam menjalankan program termasuk dalam membiayai kebutuhan Timnas Indonesia. Tentunya dibarengi dengan penunjukan auditor Ernst & Young yang akan mengaudit setiap aliran dana kas federasi.
“Kami sudah memperhitungkan sebesar Rp260 miliar target (anggaran). Ini semua akan terbuka pada waktunya, kami sudah menunjuk auditor, Ernst and Young, sehingga data akan terbuka, yang mana cost - nya dan berapa pendapatannya,” jelas Erick, keterangan tertulis dikutip Selasa, 30 Mei 2023.
Erick menandaskan, sebagai ketum dirinya ingin PSSI meraih keuntungan alih-alih merugi dan kebingungan dalam membiayai keberlangsungan kompetisi yang akan berdampak pada Timnas Indonesia, pemain klub dan lain sebagainya termasuk pembinaan usia dini.
Baca Juga: Gratis! Ini 9 Lokasi Uji Emisi Kendaraan di Jabodetabek Lengkap dengan Cara dan Link Pendaftarannya
Serta agar PSSI memiliki keuangan yang sehat yang diharapkan akan diikuti dengan berbagai macam prestasi yang terus datang.***