– Salah satu pemain incaran PSSI untuk melakukan naturalisasi adalah gelandang Klub Eredivisie Belanda, Heerenveen, yakni Thom Haye. Ternyata ia pernah satu tim dengan Sandy Walsh di Timnas Belanda kelompok usia.
Diketahui, Thom Haye merupakan rekan satu tim di Timnas Belanda U-17 bersama pemain naturalisasi Indonesia, Sandy Walsh.
Sandy Walsh dan Thom Haye bahkan menjadi tulang punggu Timnas Belanda U-17 saat menjadi Juara Eropa di tahun 2012.
Baca Juga: Kue Kui Kui, Kuliner Asli Sulawesi Barat yang Bikin Penasaran para Pemburu Makanan Tradisional
Thom Haye berkontribusi dengan mencetak sebuah gol di partai semifinal. Kala itu, Timnas Belanda U-17 mengalahkan Georgia U-17 dengan skor 2-0.
Di final, Timnas Belanda U-17 bertemu Jerman U-17. Thom Haye bermain penuh dalam laga yang berakhir dengan adu penalti dalam skor 5-4 setelah imbang 1-1 selama 120 menit tersebut.
Baik Sandy Walsh maupun Thom Haye, kini bisa bereuni usai nama kedua diisukan akan segera menjalani naturalisasi menjadi warga negara Indonesia.
Keduanya juga masih dalam usia produktif, yakni 28 tahun. Jika Sandy Walsh berposisi banyak sebagai bek kanan, Thom Haye dikenal dengan magisnya di lini tengah permainan.
Kabar naturalisasi Thom Haye juga berbarengan dengan pemain keturunan lain, yakni Ragnar Oratmangoen dan Jay Idzes.
Baca Juga: Soal dan Kunci Jawaban PAI Kelas 8 Semester 2 Halaman 209 210 211 Bagian A B C untuk Bahan Belajar
Program naturalisasi PSSI ini akan terus berlanjut di mana dikabarkan Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengincar pemain keturunan dengan status Grade A.
Selain ketiga nama incaran di atas, termasuk Thom Haye, digadang-gadang mantan kiper Juventus dan Timnas Italia, Emil Audero Mulyadi, juga menjadi incaran PSSI untuk dinaturalisasi.
Sang pemain pun telah melempar kode dengan memfollow akun Instagram Erick Thohir serta memposting sebuah instastory yang disertakan emoji bendera merah putih.
Emil saat ini masih berusia 26 tahun. Beberapa tahun silam, ayah Emil, Edy Mulyadi, yang seorang Indonesia tulen, menyebut jika sang anak ogah membela Indonesia.