- Siapa yang ingat dengan gelandang yang membawa Leicester City Juara Liga Inggris tahun 2016, Danny Drinkwater? Setelah setahun vakum, ia mengaku mau main bola lagi.
Mantan klub Danny Drinkwater yang saat ini terdegradasi, Leicester City, bisa jadi Pelabuhan karirnya. Ia bisa menambah kekuatan untuk membawa The Fox kembali ke kasta teratas Liga Inggris.
Danny Drinkwater yang saat ini berusia 33 tahun itu tidak bermain di kompetisi sepak bola kompetitif sejak status pinjaman untuk klub Championship Reading pada 30 April 2022 berakhir.
Baca Juga: Pengunjung Blok M Resah Karena Harus Bayar Parkir Dua Kali, Dishub Jakarta Akhirnya Bertindak
Klub asalnya, Chelsea, yang membelinya usai membawa Leiceter City Juara Liga Inggris, melepasnya begitu saja. Ia pun menjadi pemain bebas transfer.
Nahas baginya, tak ada yang mau mengangkut jasanya. Ia pun memutuskan vakum main bola. Namun, kini gairah bermain itu kembali lagi.
“Saya hanya menunggu sesuatu untuk menggairahkan saya. Aku butuh perasaan terbakar itu lagi. Aku duduk di sini, memutar-mutar ibu jariku. Saya hanya ingin terlibat lagi,” kata Drinkwater pada SPORTbible, dilansir Selasa, 4 Juli 2023.
Sudah 427 hari sejak terakhir kali dia menendang bola. Tapi, Drinkwater percaya ia akan memulai karirnya lagi dan tawaran dari klub besar akan datang.
Namun, Drinkwater juga mengaku bingung dan tak tahu harus melakukan apa. Ia juga masih pesimis bisa kembali ke performa terbaiknya seperti saat membawa Leicester City Juara Liga Inggris dahulu.
“Saya berpikir, saya benar-benar merasa baik-baik saja di sini. Saya mulai benar-benar membantu tim. Saya pikir saya telah melakukan cukup untuk klub yang lebih besar untuk datang. Saya pikir seseorang mungkin memberi saya kesempatan untuk membuktikan diri tetapi itu tidak terjadi,” ungkpnya.
Danny Drinkwater merupakan didikan akademi Manchester United, namun ia gagal menembus skuad utama. Drinkwater pindah ke Leicester City pada 2012 dan menjadi bagian dari salah satu kisah dongeng terbesar sepakbola.
Drinkwater juga memainkan peran kunci saat mengantar The Foxes promosi ke Premier League pada tahun 2014.
Hanya berselang dua tahun, ia membawa klubnya itu memenangkan gelar Liga Premier di bawah asuhan Claudio Ranieri pada tahun 2016.