- Dalam beberapa tahun terakhir, pinjaman online (pinjol) telah menjadi salah satu opsi utama bagi banyak orang di Indonesia yang membutuhkan dana tambahan.
Berdasarkan data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai outstanding pinjaman online RI mencapai Rp50,12 triliun pada Juli 2023. Angka ini mencerminkan pinjaman yang masih beredar secara nasional.
Berikut kita akan menggali lebih dalam mengenai fenomena ini dan menyoroti beberapa poin penting terkait pinjaman online di Indonesia.
Jumlah utang pinjol di Indonesia naik 6,20% dari bulan sebelumnya, yakni sebesar Rp47,01 triliun pada Juni 2023.
Ha ini menunjukkan adanya pertumbuhan yang signifikan dalam industri pinjaman online dalam waktu yang relatif singkat.
Jika kita merinci berdasarkan kelompok usia peminjamnya, kita akan melihat bahwa penerima kredit pinjol didominasi oleh kelompok usia 19-34 tahun.
Baca Juga: Kegiatan Pendidikan Berkelanjutan di Pesisr Selatan Pertemukan Berbagai Pemangku Kepentingan
Kelompok usia ini mencakup pelajar, mahasiswa, dan pekerja muda. Mereka memiliki nilai akumulasi utang pinjol sebesar Rp27,1 triliun, setara dengan 54,06% dari total utang pinjol nasional.
Berikut OJK juga mencatat bahwa kelompok usia ini secara konsisten menjadi penyumbang utang pinjol terbesar sepanjang tahun ini.
1. Usia 35-54 Tahun
Berikutnya, kelompok peminjam usia 35-54 tahun memiliki utang pinjol senilai Rp19,78 triliun, atau setara dengan 39,46% dari total utang pinjol nasional.