bdadinfo.com

PLN Teken MoU dengan Investor China Bangun Pabrik Sel dan Panel Surya di Kendal - News

PLN Teken MoU dengan Investor China Bangun Pabrik Sel dan Panel Surya di Kendal (Humas PLN )

- PLN teken MoU dengan investor asal China, yakni Trina Solar, Sinar Mas, dan Agra Surya Energi bangun pabrik sel dan panel surya terbesar se-Indonesia di Kawasan Industri Kendal, Jawa Tengah.

Kerjasama itu terwujud saat kunjungan kerja Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo bertemu Presiden China, Xi Jinping, 15 - 18 Oktober 2023.

"Trina Solar merupakan perusahaan terkemuka dengan teknologi masa depan. Bersama-sama, kami telah meluncurkan joint venture manufaktur Solar PV. Kami akan memperluas kapasitas dan produksi untuk memasok pasar Solar PV skala besar di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Disaksikan Presiden Jokowi, PLN Kolaborasi dengan 9 Perusahaan Kembangkan EBT di ICBF China 2023

Darmawan menambahkan, pembangunan manufaktur Solar PV di Kendal menunjukkan semangat kolaborasi yang terus diusung PLN. Hal ini untuk memaksimalkan potensi energi surya di Indonesia yang sangat besar, mencapai 207 Gigawatt (GW).

"Kolaborasi ini diharapkan bisa mengakselerasi skenario transisi energi pemerintah Indonesia yang ambisius, dengan target 75 persen penambahan kapasitas energi berasal dari energi terbarukan dan 25 persen sisanya dari gas alam pada tahun 2040," katanya.

Kesepakatan ini merupakan komitmen PLN guna mendukung pemerintah yang gencar mengundang investasi ke Tanah Air di bidang energi baru terbarukan.

Baca Juga: Tanpa Kedip, PLN Berhasil Amankan Listrik Selama Ajang MotoGP Mandalika 2023

"Forum seperti ini menunjukkan perubahan besar. Dari kita yang sebelumnya terfragmentasi, menjadi satu kesatuan. Ini sekaligus memberi kita keyakinan, apapun tantangannya, kita akan terus bergerak maju demi masa depan yang lebih baik," katanya.

Adapun forum China-Indonesia Business Forum yang merupakan bagian dari The Third Belt and Road Forum for International Cooperation (BRF) yang diinisiasi oleh Chamber of Commerce Committee Tiongkok.

BRF bertujuan menjalin kolaborasi dunia internasional yang meliputi konsultasi ekstensif, kontribusi bersama yang menguntungkan, menjalin kerja sama terbuka, hijau, bersih, dan berstandar tinggi untuk meningkatkan kehidupan masyarakat dan mendorong pembangunan yang berkelanjutan. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat