bdadinfo.com

Permintaan REC PLN Tumbuh 10 Kali Lipat Tahun 2023, Lebih 309 Corporate Buyer - News

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. (Humas PLN )

- Permintaan Renewable Energy Certificate (REC) PLN tumbuh 10 Kali Lipat Tahun 2023, lebih 309 Corporate Buyer.

Hal itu diungkapkan Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat penandatanganan PJBTL antara PLN dengan CCEP Indonesia di Jakarta, pada Selasa, 19 Desember 2023.

Edi mengungkapkan, sejak diterbitkan pada tahun 2020, layanan REC PLN semakin diminati para pelaku industri yang aware akan ancaman perubahan iklim. Tercatat, sampai November 2023, permintaan REC PLN tumbuh lebih dari 10 kali lipat dibanding 2021 dengan lebih dari 300 Corporate Buyer.

Baca Juga: PLN Suplai 90 GWh Untuk CCEP Indonesia dengan Renewable Energy Certificate

"PLN terus membuka kesempatan bagi pihak mana pun yang ingin memperoleh suplai energi terbarukan dengan menggunakan layanan Green Energy as a Service dari PLN,” katanya.

Direktur Public Affairs, Communications, and Sustainability CCEP Indonesia Lucia Karina mengatakan, CCEP Indonesia berkomitmen menjadi katalisator suksesnya transisi energi di Indonesia. Pihaknya melihat, upaya ini adalah bagian dari gerakan yang bertujuan untuk menyelamatkan bumi dan juga untuk mensejahterakan masyarakat.

“Ini merupakan salah satu momentum untuk Coca Cola Europasific Partners (CCEP) Indonesia membuktikan komitmen kami, bahwa kami tidak hanya membuat komitmen diatas kertas tetapi betul-betul mewujudkannya,” katanya.

Baca Juga: Terapkan Electrifying Lifestyle, PLN Payakumbuh Lomba 'Marandang Jo Kompor Induksi'

Dirinya juga menambahkan bahwa upaya pengurangan emisi membutuhkan komitmen bersama, karena tantangannya tidak mudah. Dalam hal ini REC PLN, akan membantu CCEP Indonesia mengurangi ketergantungan equipment berbasis energi fosil di pabrik dan kantor.

"Kami juga berupaya mendorong rekan-rekan kami, termasuk supplier-supplier yang ada di sini untuk bisa melakukan upaya renewable energy. Sehingga, mereka pun juga bisa melakukan hal yang sama, menyelamatkan bumi ini dari kenaikan emisi karbon yang luar biasa tidak terkendali saat ini," katanya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat