bdadinfo.com

Nilai Saham Anjlok, Kekayaan Prajogo Pangestu Turun Rp177 Triliun dalam Satu Hari - News

Nilai Saham Anjlok, Kekayaan Prajogo Pangestu Turun Rp177 Triliun dalam Satu Hari (www.bloomberg.com)

 - Prajogo Pangestu yang merupakan konglomerat ternama Indonesia, mengalami penurunan kekayaan sebesar US$ 11,4 miliar atau sekitar Rp177 triliun (dengan kurs Rp15.532 per dolar) dalam satu hari. 

Penurunan nilai kekayaan ini terjadi seiring dengan melemahnya saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) dan Chandra Asri Pacific (TPIA), dua perusahaan yang menjadi bagian dari portofolio kekayaan Prajogo Pangestu. 

Menurut laporan Bloomberg pada Rabu, 10 Januari 2024, kekayaan Prajogo Pangestu kini mencapai US$ 42,1 miliar atau sekitar Rp653,89 triliun.

Baca Juga: Sial! Juventus Belum Ambil Sikap di Super League, Saham Malah Kena Suspend

Penurunan angka kekayaan yang dialami oleh Prajogo Pangestu menggesernya dari posisi orang terkaya nomor 1 di Indonesia, menjadi urutan yang ke-5.

Analis dari Henan Putihrai Sekuritas, Ezaridho Ibnutama, menyatakan bahwa kedua saham tersebut, BREN dan TPIA, berada dalam zona overbought, dan ketika investor melihat peluang untuk mengambil keuntungan, saham-saham tersebut mengalami penurunan. 

Ibnutama menilai harga saham kedua perusahaan tersebut saat ini terlalu tinggi, meskipun memiliki prospek yang menjanjikan berdasarkan rencana ekspansi.

Baca Juga: Kabar Baik! Pemegang Saham BBRI Bakal Dapat Dividen Interim Rp12,7 Triliun

Menurut prediksi, diperkirakan saham BREN dan TPIA akan mengalami rebound pada akhir kuartal I 2024, dengan harga masing-masing mencapai Rp5.300 dan 6.800 per lembar saham.

Henky Susanto, Komisaris Independen Barito Pacific, menjelaskan bahwa penurunan saham ini disebabkan oleh dinamika pasar yang turut dipengaruhi oleh penurunan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). 

Meskipun demikian, menurut Susanto, dari segi perkembangan bisnis dan keuangan, perusahaan masih mengalami kemajuan dan memiliki dana yang cukup.

Selain BREN dan TPIA, saham perusahaan tambang batu bara milik Prajogo Pangestu, Petrindo Jaya Kreasi (CUAN), juga mengalami penurunan dan ditangguhkan perdagangannya oleh Bursa Efek Indonesia (BEI). 

Harga saham CUAN terakhir diperdagangkan sebesar Rp13.425 per lembar, meningkat 49 kali lipat dari harga pencatatannya pada Maret 2023.

Petrindo Jaya Kreasi baru-baru ini mengumumkan kesepakatan untuk mengakuisisi lebih dari sepertiga kontraktor pertambangan Petrosea senilai Rp940 miliar. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat