bdadinfo.com

LPG 3 Kg Akan di Hapus, Pemerintah Bangun Pipa Gas dari Aceh sampai Jawa Timur Langsung Tersambung ke Rumah Warga - News

LPG 3 Kg Akan di Hapus, Pemerintah Bangun Pipa Gas dari Aceh sampai Jawa Timur Langsung Tersambung ke Rumah Warga (pixabay.com)

 - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan penyelesaian proyek pipa gas bumi Dumai - Sei Mangkei dengan panjang 400 KM pada tahun 2027.

Pipa gas bumi Dumai – Sei Mangkei merupakan rencana pemerintah untuk menciptakan kemandirian dalam bidang energi dan menghapuskan pemakaian LPG.

Tak tanggung – tanggung, pipa gas yang menggantikan LPG mulai dari Aceh hingga Jawa Timur akan tersambung demi mensukseskan rencana ini. Setiap rumah akan langsung terhubung dengan pipa gas ini. Tahap penyiapan proyek ini sedang berlangsung pada tahun 2024.

Baca Juga: Mulai 1 Januari 2024, Beli LPG 3 Kg Wajib Daftar, Ini Dokumen yang Dibutuhkan

Pembangunan transmisi pipa gas bumi ini menjadi bagian integral dari Proyek Strategis Nasional (PSN), yang disahkan melalui Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 mengenai Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan PSN.

Arifin menyatakan bahwa penyelesaian proyek pipa gas Dumai - Sei Mangkei merupakan langkah antisipatif terhadap potensi kelebihan gas bumi, terutama di Laut Andaman.

Gas tersebut dapat dimanfaatkan untuk keperluan industri, termasuk pembuatan pupuk dan petrokimia di Lhokseumawe, Aceh, dan wilayah sekitarnya.

Baca Juga: Andre Rosiade Minta Agen LPG 3 Kg Tak Dihapus

Total anggaran untuk proyek pipa gas Dumai-Sei Mangkei sebesar Rp6,6 triliun, yang akan mengalirkan potensi gas bumi dari Wilayah Kerja (WK) Agung dan Andaman di Aceh menuju Jawa dan Sumatera.

“Setelah proyek pipa gas Dumai - Sei Mangkei selesai, jaringan pipa gas bumi akan terhubung dari Aceh hingga Jawa Timur. Ini akan bersinergi dengan penyelesaian ruas pipa gas bumi Cirebon-Semarang (Cisem) Tahap I pada tahun 2023 dan pipa gas bumi Cisem Tahap II yang dijadwalkan selesai pada tahun 2025,” ucap Arifin.

Dengan terhubungnya infrastruktur gas bumi, masyarakat akan mendapatkan manfaatnya, termasuk pengembangan jaringan gas bumi (jargas) untuk rumah tangga di sepanjang jalur pipa gas bumi.

Hal ini akan membantu mengurangi ketergantungan pada LPG.

"Ini ke depannya yang kita bikin mudah, sehingga affordable buat masyarakat, dan harganya bisa kompetitif dan lebih murah dibandingkan dengan LPG," tambah Arifin.

Diperkirakan akan ada penambahan penerima jaringan gas kota (jargas) sebanyak 300 ribu sambungan rumah tangga (SR) di Cisem dan 600 ribu SR di Dumai-Sei Mangke.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat