bdadinfo.com

PLN Berhasil Sambung PLTS IKN Tahap 1 Kapasitas 10 MW, Pastikan Ibu Kota Nusantara Dilayani Energi Bersih - News

PLN Berhasil Sambung PLTS IKN Tahap 1 Kapasitas 10 MW, Pastikan Ibu Kota Nusantara Dilayani Energi Bersih (Humas PLN)

- PLN berhasil sambung Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Ibu Kota Negara (IKN) ke jaringan transmisi atau sinkronisasi tahap I sebesar 10 Megawatt (MW) dari total 50 MW pada Kamis, 29 Februari 2024.

Sambungan PLTS melalui subholding PLN Nusantara Power. Dengan beroperasinya PLTS ini maka kawasan IKN dialiri listrik dari energi ramah lingkungan.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dalam membangun IKN dengan konsep forest city yang pintar, indah dan ramah lingkungan. Selain memanfaatkan tenaga surya, PLN akan memanfaatkan potensi hidro seperti sungai dan danau yang ada di sekitar IKN.

Baca Juga: Kendaraan Listrik Kian Dilirik, PLN Resmikan SPKLU Grand Bunda Hotel Bukittinggi

“Kami all-out mendukung infrastruktur kelistrikan hijau di IKN. Ini akan menjadi Ibu Kota terbaik di mana semuanya akan berbasis state of the art of technology, sumber energi bersih untuk IKN didukung teknologi pintar berbasis Artificial Intelligence (AI) yang paling mutakhir dan indah secara estetika,” imbuh Darmawan.

Direktur Utama PLN Nusantara Power Ruly Firmansyah menegaskan, pihaknya yakin PLTS IKN bisa beroperasi tepat waktu dan bisa digunakan melistriki IKN saat upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79.

“Sinkronisasi tahap pertama dengan kapasitas 10 MW telah berhasil dilakukan sesuai jadwal. Kami akan lanjutkan dengan sinkronisasi untuk 40 MW sisanya dan lakukan uji coba hingga nanti PLTS ini bisa beroperasi komersial melistriki IKN,” ucap Ruly.

Baca Juga: Sejak Pakai Listrik PLN 555 kVA, Pabrik Jagung di Kinali Pasaman Barat Mampu Produksi 50 Ton Per Hari

PLTS IKN 50 MW menjadi pionir pembangkit EBT di kawasan IKN. Peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada November 2023. PLTS ini dibangun di lahan dengan luas 80 hektar dengan 21.600 panel surya dan mampu menyerap tenaga kerja lokal hingga 337 pekerja. ***

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat