bdadinfo.com

Komitmen Salurkan Zakat, Bio Farma Hadiri Penyerahan Zakat kepada Baznas 2023 oleh Presiden - News

Presiden Joko Widodo menyerahkan Zakat kepada Baznas di Istana Negara pada Selasa 28 Maret 2023

- Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir hadir memenuhi undangan Istana Negara pada Selasa, 28 Maret 2023 dalam acara penyerahan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) 2023 yang diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Bio Farma menjadi salah satu dari beberapa BUMN yang diundang sebab Bio Farma konsisten mendukung program zakat nasional.

Pada kegiatan tersebut hadir juga Pimpinan DPR/MPR, Pimpinan DPD, Pimpinan Mahkamah Agung, Jaksa Agung, Ketua BPK, Pimpinan Kementerian serta  Lembaga Negara, Kapolri dan Panglima TNI.

Baca Juga: Bio Farma Ditunjuk sebagai Narasumber pada 14th International Rotavirus Symposium

Dalam sambutannya, Kepala Negara mengingatkan kembali pentingnya kewajiban berzakat bagi setiap umat Islam sebagai wujud rasa syukur atas segala nikmat yang diberikan Allah SWT.

Presiden juga menyebut bahwa pemerintah terus berusaha untuk mengurangi angka kemiskinan di tanah air.

Oleh karena itu, Presiden mengimbau kepada seluruh umat Islam untuk menunaikan kewajiban berzakat melalui amil zakat resmi agar turut berpartisipasi dalam usaha pemerintah mengurangi angka kemiskinan.

Baca Juga: Kuatkan Kolaborasi di Kancah Global, Calon Diplomat Kemlu Kunjungi Bio Farma

Presiden Jokowi  juga menghimbau aparatur negara, pejabat, dan BUMN untuk menunaikan kewajibannya dalam berzakat.

“Saya mengimbau kepada seluruh umat islam, aparat negara, BUMN, untuk menunaikan kewajiban zakatnya melalui Baznas. Sehingga, dana zakat dapat dikelola secara profesional,” tuturnya.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir menyampaikan bahwa Bio Farma sudah rutin mengelola Zakat Infak Shodaqoh (ZIS) karyawannya dan sebagai wujud komitmen serta menindaklanjuti surat edaran dari Menteri BUMN tentang optimalisasi penyaluran zakat insan BUMN, Bio Farma mengeluarkan peraturan direksi tentang pengelolaan zakat karyawan.

Baca Juga: Bio Farma dan Kimia Farma Raih Empat Penghargaan dari Menteri BUMN pada Ajang BCOMSS 2023

“Salah satu nilai lebih yang dimiliki Bio Farma ialah terdapat peraturan direksi yang mengatur tentang pengelolaan zakat penghasilan karyawan. Kami membentuk Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) Biofarma Group yang merupakan tim khusus yang bertugas mengelola zakat penghasilan dari karyawan Bio Farma, Kimia Farma dan Indofarma, agar lebih optimal dalam penyaluran zakat dalam mendukung pengembangan masyarakat ekonomi syariah. Zakat penghasilan dari karyawan disampaikan kepada UPZ Biofarma Group untuk selanjutnya disalurkan melalui Baznas,” ujar Honesti

“Zakat penghasilan karyawan yang terkumpul pada tahun 2022 yaitu sekitar Rp1,2 M. Sesuai ketentuan, sebanyak 30% disampaikan ke Baznas dan 70% disalurkan secara mandiri oleh UPZ Bio Farma,” tambah Honesti.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Baznas Noor Achmad MA melaporkan bahwa pengumpulan dana Zakat Infak Sedekah (ZIS)-Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) secara nasional di tahun 2022 mencapai Rp22,4 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 58,03%. Peningkatan tersebut juga terjadi pada pengumpulan zakat yang dihimpun oleh Baznas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat