bdadinfo.com

Terus Tumbuh, Jumlah Investor Pasar Modal Sumbar Naik 93,48% - News

Ilustrasi

PADANG, - Jumlah investor di pasar modal asal Sumbar per awal Desember 2021 tercatat mencapai 102.055 Single Identification Investor (SID). Jumlah tersebut naik sekitar 93,48 persen dibanding Desember 2020.

Kepala Perwakilan Bursa Efek Indonesia (BEI) wilayah Sumbar Early Saputra menyebutkan, perkembangan tersebut sangat signifikan, dipengaruhi oleh meningkatnya literasi masyarakat terhadap perpasarmodalan.

Baca Juga: Naik Kelas, Darbe Meats akan Melantai di Pasar Modal

“Literasi masyarakat terhadap pasar modal di Sumbar semakin meningkat, terbukti dari kenaikan jumlah investor yang cukup signifikan setiap tahun,” kata Early.

Secara parsial, menurut Early, khusus untuk pasar saham, sampai hari ini berjumlah 49.060 SID. Naik sebanyak 23.678 SID atau 93,23 persen dibanding tahun 2020.

Baca Juga: Terus Naik, Jumlah Investor Pasar Modal di Sumbar Tembus 18 Ribu

“Kenaikan jumlah investor saham tahun 2021 setara tiga kali lipat kenaikan jumlah investor tahun 2020,” ujarnya.

Seiring kenaikan jumlah investor, Early menyebutkan, nilai transaksi juga meningkat. Nilai transaksi efek ekuitas selama tahun 2021 tercatat Rp 17,4 triliun lebih.

Early menerangkan, masyarakat semakin tertarik untuk berinvestasi di pasar modal, seiring gencarnya sosialisasi dan edukasi dari BEI maupun perusahaan sekuritas. Menurutnya, ada 10 kantor cabang atau perwakilan perusahaan sekuritas yang beroperasi di Sumbar.

“Ada delapan anggota bursa, satu perusahaan efek non anggota bursa serta satu manajer investasi,” urainya.

Selain itu, BEI juga terus mengembangkan galeri investasi untuk memacu minat masyarakat terhadap pasar modal. Saat ini ada 10 galeri investasi (GI) BEI di Sumbar. Kemudian juga ada delapan calon GI. Galeri tersebut ditempatkan di kampus-kampus perguruan tinggi, SLTA, perusahaan, yayasan maupun perkumpulan. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat