bdadinfo.com

Care For Asset, Upaya PLN Bukittinggi Jaga Keandalan Listrik - News

PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi mengadakan kegiatan Care For Asset (C4A) atau perawatan aset PLN pada Rabu, 14 September 2022.

News - Guna meningkatkan kualitas keandalan penyaluran energi listrik, PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi mengadakan kegiatan Care For Asset (C4A) atau perawatan aset PLN pada Rabu, 14 September 2022.

Turut serta dalam kegiatan tersebut General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumbar Toni Wahyu Wibowo, Manager Bagian Jaringan dan Konstruksi UP3 Bukittinggi Bima Triatmojo dan tim.

Baca Juga: Jokowi Instruksikan Pejabat Pakai Kendaraan Listrik, PLN Siapkan Diskon Besar

Pelaksanaan C4A dilakukan di daerah layanan ULP Bukittinggi dan ULP Baso, yaitu dengan pemeriksaan aset-aset distribusi seperti Gardu Hubung (GH) yang beroperasi di dua ULP tersebut, hal itu dilakukan untuk menjamin keandalan suplai jaringan ke GH dengan meminimalisir gangguan yang dapat menyebabkan padam.

General Manager Toni Wahyu Wibowo menyampaikan, kegiatan C4A ini bersifat langsung untuk mengontrol performa aset serta meminimalisir kemungkinan terjadinya gangguan pada aset yang mengakibatkan padam. Temuan yang ditemukan dilapangan akan langsung ditindaklanjuti hari ini juga.

Baca Juga: PLN Pastikan Tidak Ada Penghapusan atau Pengalihan Pelanggan Daya 450 VA

“PLN Sumbar rutin melakukan C4A sebagai bentuk komitmen sekaligus kepedulian terhadap aset PLN. Seperti halnya investasi pribadi, jaringan PLN adalah aset atau investasi yang sewajarnya diberi perhatian dan pengawasan agar PLN selalu bisa meberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan,” ungkap Toni.

Senada juga disampaikan oleh Manager Bagian Jarkons UP3 Bukittinggi Bima Triatmojo, menurutkan melalui kegiatan C4A PLN dapat memeriksa dan melihat aset-aset yang dikelola mulai dari gardu distribusi, peralatan distribusi, dan jaringan distribusi, sehingga jika ada yang tidak sesuai standar atau berpotensi menimbulkan gangguan terhadap suplai listrik dapat segera ditindaklanjuti.

“Kami berharap kegiatan ini bisa membuat setiap adet dapat beroperasi secara maksimal sehingga dapat berkontribusi sepenuhnya dalam melayani kebutuhan listrik pelanggan. Kami juga berupaya menurunan potensi terjadinya gangguan yang dapat mengakibatkan padam,” imbuhnya. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat