bdadinfo.com

3 Brand Fashion Ini Menyimpan Kisah Kelam, dari Kontroversi Model Anak-anak sampai Pembunuhan Pemiliknya - News

Versace, salah satu brand yang simpan kisah kelam. (pexels.com/omidmostafavi)

– Keberadaan brand ternama dunia di dalam industri fashion sudah tidak asing lagi di mata masyarakat, khususnya Indonesia.

Hal ini tidak lepas dari kebutuhan pokok masyarakat yang salah satunya ialah pakaian yang merupakan hasil dari industri fashion.

Peran tokoh ternama, seperti selebriti dan model-model papan atas juga turut mengenalkan masyarakat pada eksistensi brand fashion ternama tersebut.

Baca Juga: Keren! Bandara Komodo, Bangunan Dengan Nuansa Lokal Siap Tampung 4 Juta Penumpang

Louis Vuitton, Gucci, Hermes, Saint Laurent alias YSL merupakan segelintir deretan brand ternama dunia yang berasal dari industri fashion.

Mengutip dari perkataan 'Uncle Ben' dari salah satu adegan Film Spiderman 'Kekuatan yang besar datang bersamaan dengan tanggung jawab yang besar pula', maka deretan brand ternama tersebut sudah pasti memikul beban yang tidak kalah besar dengan namanya masing-masing.

Salah satu beban tersebut apalagi kalau bukan mempertahankan eksistensi dalam dunia fashion, khususnya yang sudah dikenal sebagai brand top tier dunia.

Baca Juga: Intip Revitalisasi Pembangunan Basko City Mall Padang: Basrizal Koto Tuntaskan Janji 10 Tahun Lalu!

Strategi yang salah, rumor-rumor tidak sedap yang beredar, atau kondisi perusahaan yang tidak terkendali bisa menjadi noda kelam dalam rekam jejak brand yang selama ini telah dijaga dengan baik.

Sayangnya, tidak semua brand fashion dunia beruntung mempertahankan namanya tanpa setitik noda yang mengotori.

Dari banyaknya brand fashion kenamaan yang ada, rangkumkan 3 brand fashion top tier dunia yang menyimpan kisah kelam.

Baca Juga: Yuk Intip Spesifikasi Jalan Tol Payakumbuh - Pangkalan Koto Kampar, Ternyata Manfaatnya Besar Lho!

1. Balenciaga

Menuju penghujung tahun 2022, Balenciaga membuat kening banyak orang mengernyit akibat strategi fashion yang dilakukannya.

Brand fashion yang berkantor pusat di Paris, Perancis ini mendapatkan banyak hujatan dari publik karena langkah strategi yang tidak tepat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat