bdadinfo.com

Sisi Gelap Brand Mewah: Eksploitasi Idol Kpop demi Tutupi Imbas Kerusakan Lingkungan - News

Aksi protes penggemar Kpop yang tergabung di Kpop 4 Planet.  (dok. Gal-dem)

- Brand mewah dunia kini mulai melirik ketenaran idol Kpop untuk memasarkan produknya.

Tak kurang nama-nama besar seperti anggota girlband Blackpink, boyband BTS hingga penyanyi solo dari negeri ginseng itu ditunjuk menjadi brand ambassador beragam brand mewah.

Namun, disinyalir deretan brand mewah itu menggunakan Idol Kpop untuk menutupi kerusakan lingkungan dari produk yang mereka buat.

Baca Juga: Kesal Karena Teksturnya Lembek Terus? Begini Cara Sukses Bikin Kentang Goreng Tetap Kriuk!

Dilansir dari laman kpop4planet.com, Kamis, 4 November 2023, eksploitasi idol Kpop oleh brand mewah tersebut membuat kepedulian anak muda terhadap kerusakan lingkungan menurun.

Kerusakan lingkungan sendiri, menurut laman tersebut, salah satunya berasal dari pembuatan produk brand mewah yang kaya akan emisi karbon.

Sementara itu, Kpop 4 Planet adalah organisasi iklim untuk dan dari penggemar Kpop yang mencintai bumi dan idola mereka.

Baca Juga: Adian Napitupulu Pertanyakan Netralitas Jokowi dalam Pilpres 2024, Gunakan Analogi Bapak Sayang Anak

Melalui kampanye ini, ribuan penggemar menuntut komitmen iklim yang lebih besar dan berani dari merek-merek mewah untuk memerangi krisis iklim.

Juru kampanye Kpop 4 Planet di Korea Selatan, Daeyon, menyebut jika deretan brand mewah tidak peduli dengan lingkungan yang telah mereka rusak.

Daeyon menyebut, pihaknya menuntut para produsen brand mewah untuk mengurangi emisi dengan beralih pada energi terbarukan.

Baca Juga: Makin Digandrungi, Ternyata Begini Tingkatan Brand Mewah Dunia: Kamu Punya yang Mana?

“Brand mewah berlomba-lomba menggunakan idol Kpop untuk menargetkan konsumen dari generasi muda, khususnya penggemar Kpop, tapi sebagai penggemar yang peduli dengan lingkungan dan akan mewarisi bumi ini, kami bertanya-tanya mengapa merek mewah justru tidak menunjukkan tanggung jawab untuk melindungi lingkungan,” kata Dayeon.  

“Inilah mengapa penggemar Kpop menuntut merek mewah mengurangi emisi mereka dengan berhenti menggunakan batu bara dan beralih ke 100 persen energi terbarukan, bukan hanya di toko dan kantor, tetapi di seluruh rantai pasoknya,” lanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat