- Dalam situasi yang cukup serius, kondisi kantuk saat mengemudi, baik itu dengan mobil atau sepeda motor, memiliki potensi untuk menyebabkan kecelakaan yang berujung pada cedera parah bahkan kematian.
Menurut National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), diperkirakan terdapat sekitar 91 ribu kecelakaan yang terjadi akibat pengemudi yang tertidur di belakang kemudi selama tahun 2017 di Amerika Serikat.
Dampak tragis dari kecelakaan-kecelakaan tersebut mencakup sekitar 50 ribu orang yang mengalami luka-luka dan hampir 800 nyawa yang hilang.
Oleh karena itu, mengetahui beberapa metode yang efektif untuk mengatasi rasa kantuk saat berkendara dapat menjadi langkah yang sangat penting dalam menjaga keamanan di jalan.
Ada beberapa cara yang dapat diterapkan untuk mengatasi rasa kantuk ini, yang selain sederhana juga dapat membantu menjaga konsentrasi dan keadaan fisik selama perjalanan.
Pertama, penting untuk memberikan cukup istirahat sebelum memulai perjalanan panjang. Kondisi fisik dan mental yang baik dapat membantu mencegah rasa kantuk.
Selain itu, melakukan istirahat singkat setiap dua jam sekali atau ketika merasa mulai lelah dapat membantu menyegarkan pikiran dan tubuh.
Selain itu, konsumsi kafein dalam jumlah moderat juga dapat membantu meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Fashion Show Janna Ameera ‘Romantic Blossom’ Pukau Jakarta Tampilkan Flaneur Series
Minuman berkafein seperti kopi atau teh dapat memberikan dorongan energi yang diperlukan untuk mengatasi rasa kantuk.
Selain dari itu, mendengarkan musik yang dinamis atau melakukan percikan air di wajah juga dapat membantu melawan rasa kantuk.
Menyalakan AC atau membuka jendela untuk mendapatkan udara segar juga dapat membantu menjaga tingkat oksigen dan memberikan kesegaran.
Selalu penting untuk mendengarkan tubuh dan tidak mengabaikan tanda-tanda kelelahan.
Baca Juga: BKN Umumkan Beberapa Catatan Penting Terkait Penyelenggaraan CASN 2023, Apa Saja Ya?