bdadinfo.com

Program SauRans Raffi Ahmad Kena Tegur KPI, Gegara Tampilkan Cipung? - News

Program SauRans Raffi Ahmad Kena Tegur KPI, Gegara Tampilkan Cipung? (foto: @sauransdinet)

 - Selama bulan ramadhan, program televisi diwarnai dengan acara-acara bertema ramadhan dari mulai waktu sahur hingga berbuka.

Acara tersebut diisi oleh artis-artis terkemuka termasuk Raffi Ahmad. Bahkan ia membuat program dengan nama "SauRans" yang tayang di stasiun televisi swasta.

Lokasi syuting program tersebut juga dilaksanakan di tempat tinggal sang host kondang Raffi Ahmad dan istrinya, Nagita Slavina. 

Baca Juga: Khusus Mahasiswa! RANS Food Membuka Lowongan Magang Posisi Marketing Communication, Simak Informasinya

Dalam program tersebut tidak hanya ada aa raffi dan sang istri, tetapi artis lain seperti Denny Cagur dan Anwar BAB yang menjadi host untuk bintang tamu yang diundang di acara tersebut.

Namun, acara yang dijadwalkan tayang hingga akhir ramadhan harus dihentikan karena terkena sanksi dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).

Dilansir akun Instagram @kpipusat menjelaskan bahkan acara SauRans dihentikan oleh KPI karena terindikasi adanya keterlibatan balita dibawah umur yang tampil di acara tersebut.

Baca Juga: Sedang Dibuka! Lowongan Kerja PT RANS Kosmetika Indonesia Posisi Editor, Simak Syarat dan Ketentuannya

Rayyanza atau yang akrab dipanggil Cipung tampak hadir diacara tersebut pada tanggal  13-14 maret 2024 padahal acara tersebut diperuntukan dengan klasifikasi R13 yang artinya minimal berusia 13 tahun keatas.

Cipung yang masih dibawah umur sempat ditampilkan dalam acara tersebut bersama kedua orangtuanya. Tampak cipung dengan wajah bangun tidur karena acara tersebut live di jam sahur sekitar pukul 03.49 WIB.

Dengan melibatkan anak dibawah umur dalam acara televisi di jam tersebut, membuat sebagian warganet melihat hal tersebut sebagai eksploitasi anak. Dilansir dari akun instagram @mimi.julid bahwa keterlibatan cipung diprogram orang tuanya memiliki beragam reaksi dari para penonton, ada yang senang dengan hadirnya cipung di acara sahur tersebut ada juga yang menganggap hal ini sebagai eksploitasi anak dan jangan dinormalisasi.

Diketahui bahwa keterlibatan Cipung bukan hanya terjadi tahun ini, tetapi tahun-tahun sebelumnya juga tampak kehadiran Cipung ditengah-tengah acara tersebut.

Kini program tersebut telah berhenti operasional meskipun ramadhan belum usai karena sudah ada teguran dari pihak KPI itu sendiri.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat