bdadinfo.com

Begini Membedakan Antara Panic Attack dan Anxiety Attack, Simak Penjelasannya - News

Bagaimana Membedakan Antara Panic Attack dan Anxiety Attack? Begini Penjelasannya/ Pixabay


- Orang-orang yang pernah mengalami panic attack atau serangan panik biasanya secara fisik akan melemah tiba-tiba.

Serangan panik terjadi kapanpun sedangkan anxiety attack atau serangan kecemasan bisanya orang memiliki perasaan gugup atau cemas dari waktu ke waktu.

Namun terkadang orang stres karena hal-hal yang bahkan belum terjadi dan membuat kekhawatiran mereka menjadi tidak terkendali. Maka di sini akan dijelaskan apa perbedaan panic attack dan anxiety attack.

Baca Juga: 5 Tips Ampuh Mengatasi Stres Berat, Jaga Kesehatan Fisik dan Mental Anda!

menurut Lily Brown, Ph.D., direktur penelitian di Pusat Perawatan dan Studi Kecemasan di Fakultas Kedokteran Perelman Universitas Pennsylvania di Philadelphia, dilansir dari Independent.com kepanikan dan kecemasan dipicu oleh berbagai emosi mendasar.

Ia melihat banyak pasien menghadapi stres ekstra dalam hidup dan biasanya serangan panik, adalah respons tubuh terhadap bahaya yang mengancam.Maka penting untuk membedakan keduanya,karena harus ada strategi berbeda untuk mengelola ketakutan dan kecemasan.

1. Panik Berumur Pendek, Sementara Kecemasan Cenderung Berkepanjangan
Siapa pun yang pernah mengalami serangan panik (panic attack), perasaan itu datang tiba-tiba, mencengkeram korbannya dalam ketakutan yang ekstrim dan tekanan fisik. Beberapa menit kemudian, akan hilang dan selesai.

Baca Juga: Diduga Stres Usai Pulang dari Jakarta, Seorang Pria di Padang Pariaman Ditemukan Tewas Gantung Diri

Berbeda dengan Serangan kecemasan (anxiety attack) ekstrem sangatlah berbeda. Kecemasan cenderung melibatkan gejala tingkat rendah yang bertahan dalam jangka waktu yang lebih lama.

"Ini semacam bayangan di latar belakang yang membebani seseorang," katanya.Jika orang terus-menerus dirundung kekhawatiran mungkin bisa didiagnosis menderita gangguan kecemasan umum (GAD).

Penyakit mental ini didefinisikan sebagai kecemasan dan kekhawatiran yang berlebihan dengan gejala yang muncul hampir sepanjang waktu dan menetap selama lebih dari 6 bulan. GAD ditandai dengan perasaan seperti gugup, gelisah, lelah, tegang otot, serta sulit berkonsentrasi dan tidur.

Baca Juga: Tips Menyeimbangkan Hidup dan Karier untuk Mencegah Stres

"Setiap kali anak saya meninggalkan rumah, saya harus menyuruhnya menelepon saya setiap setengah jam untuk memastikan dia baik-baik saja, dan jika tidak, saya menjadi sangat khawatir dan saya mulai meneleponnya tanpa henti, bahkan menelepon pihak berwajib,"jelas brown mengenai kasus pasiennya.

2.Panik Mempercepat Sensasi Fisik, dan Khawatir Memperlambatnya
Selama serangan panik, pernapasan seseorang menjadi lebih cepat dan detak jantungnya meningkat seakan tubuh bersiap untuk melawan musuh.

Baca Juga: Timnas Prancis beri Rekomendasi Pemain Muslim Tunda Puasa Ramadhan, Warganet: Beda Sekali dengan Liga Inggris

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat