– Film franchise Harry Potter baru-baru ini dikabarkan akan direboot atau dibuat versi serial tv oleh salah satu OTT terkenal yakni HBO.
Berita ini tentu menghebohkan fans Harry Potter yang menamai dirinya sebagai Potterhead. Setelah kurang lebih satu dekade semenjak perilisan film Harry Potter yang terakhir, tampaknya sudah waktunya untuk menceritakan kembali kisah bocah penyihir berdahi bekas sambaran petir tersebut.
Dilansir dari Bloomberg, HBO sudah di depan mata adanya kesepakatan untuk dibuat ulang film yang berasal dari seri ketujuh buku karya J.K. Rowling sebagai acara TV atau serial baru.
Serial ini nantinya akan mengadaptasi setiap novel seri menjadi 1 musim. Hal baik bagi para penggemar yang sering kali mengeluhkan banyak bagian dalam novel yang harus dihilangkan karena keterbatasan durasi filmnya yang mayoritas hanya berdurasi dua jam.
Tentu saja, ini menjadi angin segar karena bagian-bagian yang sebelumnya harus dihilangkan bisa dimunculkan dalam versi serial tv-nya.
Film Harry Potter sendiri pertama kali dirilis pada tahun 2001 dengan judul Harry Potter dan Batu Bertuah yang juga sukses besar.
Rencana ini adalah bagian dari upaya HBO dan Warner Bros selaku rumah produksi film franchise Harry Potter yang original.
Ini merupakan sebuah strategi bisnis keduanya karena diketahui beberapa judul juga disinggung akan direboot seperti halnya Harry Potter, misalnya seperti film populer lainnya, The Lord of the Rings.
Untuk film Harry Potter sendiri, popularitas film jadul ini tak pernah lekang oleh waktu. Potterhead di seluruh dunia seperti tidak pernah kehabisan topik pembahasan dengan terus membahas banyak topik tentang film ini di berbagai lini media sosial.
Tak hanya populer dari segi buku dan filmnya, bahkan perilisan game dengan tema dan konsep yang sama dari Harry Potter berjudul Hogwarts Legacy pun juga sangat sukses setelah dirilis pada bulan Februari.
Namun demikian, untuk versi reboot film Harry Potter menjadi serial tv belum ada kabar lebih lanjut tentang adakah andil Rowling terhadap seri baru ini.