bdadinfo.com

Orang Tua Jangan Abaikan Emosi Anak Jika Tak Mau Punya Dampak Seperti Ini Saat Mereka Dewasa - News

Ilustrasi stres. (PIXABAY/1388843 )

- Situasi umum sehari-hari dapat menyakitkan bagi mereka yang mengalami pengabaian emosional pada masa kanak-kanak. Karena itu, orang tua harus aware terhadap emosi anak.

Pengabaian emosional pada masa kanak-kanak terjadi ketika orangtua gagal merespons secara cukup kebutuhan emosi anak. Hal ini terkait dengan bagaimana pola asuh orang tua, seperti disebutkan dalam tulisan di laman psychologytoday.com.

Seorang anak yang tumbuh dalam lingkungan di mana emosi mereka tidak diakui atau dianggap serius, bisa berdampak pada keadaan sulit di masa depan.

Baca Juga: Sah! Mayjen TNI Agus Suhardi Jabat Pangkogabwilhan III, Bintang 3 Segera Menempel di Pundak

Emosi merupakan bagian yang penting dalam kehidupan manusia. Ketika orang tua mengabaikan emosi anak, anak akan belajar bahwa perasaannya tidak diinginkan.

Akibatnya, anak menyembunyikan perasaan mereka, membentengi diri mereka, agar tidak memberatkan atau mengganggu orang tua mereka.

Mengabaikan yang terjadi merupakan hal yang luar biasa bagi seorang anak. Merasa tidak memberatkan orang tua menjadi cara beradaptasi anak di lingkungan rumah.

Anak-anak melakukan itu karena merupakan bagian dari mekanisme bertahan hidup yang mereka tidak disadari.

Namun, mekanisme bertahan hidup ini justru berbalik menyerang mereka, karena mereka menjauhkan sumber kehidupan yang sangat penting.

Baca Juga: Momen Kebersamaan Mahfud MD dan Cak Imin saat Pergi ke Yogya, Satu Daerah Tapi Beda Acara

Kasih sayang orang tua merupakan sesuatu yang sangat mereka butuhkan sepanjang hidup mereka, untuk memuaskan perasaan mereka dan menjadi modal untuk bertahan hidup di masa depan.

Menghabiskan hidup dengan “dinding” di antara emosi dan diri oran tua akan menghalangi akses ke dunia emosi.

Anak kehilangan kesempatan untuk belajar bagaimana mengidentifikasi, menyebutkan, mengesahkan, menoleransi, mengelola, atau mengekspresikan perasaan.

Tanpa keterampilan-keterampilan ini, sebagai orang dewasa, Anda lebih rentan merasa terisolasi dari diri sendiri maupun orang lain.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat