- Pre Menstrual Syndrom (PMS) adalah gejala yang dirasakan bagi para wanita sebelum masuk fase menstruasi, seperti nyeri pada punggung, moody, sakit di kepala, dan sering merasa lapar.
PMS biasanya terjadi pada hari ke 14-28 dari siklus menstruasi atau masa subur.
Dikutip , dari video YouTube SB30Health yang tayang pada 11 Juni 2022, dr. Hans, salah seorang ahli gizi menjelaskan bahwa ketika PMS sebenarnya wanita menjadi mudah dehidrasi.
Baca Juga: Pernikahan Sudah Berlangsung 6 Tahun, Diduga Wabup Rokan Hilir Selingkuh dengan Kabid Dispenda
Ketika dehidrasi seringkali disalah artikan atau sulit membedakan antara rasa haus dan rasa lapar sehingga sinyalnya ketika terlalu haus maka diartikan sebagai lapar.
Oleh karenanya ketika memutuskan untuk makan, para wanita akan terus merasa dehidrasi dan kesannya menjadi terus merasa lapar.
Selain itu, ketika PMS, sensitivitas insulin wanita akan menurun yang artinya tubuh akan lebih menggunakan lemak (bukan karbohidrat) sebagai bahan baku energinya, sehingga meski mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah banyak, wanita tetap sulit merasa kenyang.
Ada juga sensitivitas leptin yang mana ketika PMS juga akan menurun. Leptin merupakan hormon yang memberikan rasa kenyang sehingga wanita akan sulit merasakan kenyang ketika PMS dan itu normal.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
dr. Hans menjelaskan beberapa cara untuk mengatasi rasa lapar ketika wanita dalam fase PMS, diantaranya:
1. Cukupi kebutuhan air
Karena mudah dehidrasi maka disarankan untuk mencukupi kebutuhan air sehingga tidak salah sinyal dan bisa membedakan rasa haus dan rasa lapar.
2. Lakukan diet rendah karbohidrat
Karena sensitivitas insulin menurun maka wanita tentu akan lebih mudah merasa kenyang dari sumber makanan selain yang mengandung karbohidrat.