bdadinfo.com

Bukan Karena Doyan Telinga, Kepakan Sayap Nyamuk Memang Berisik dan Mengganggu Pendengaran - News

Ilustrasi nyamuk saat menghisap darah manusia.  (PIXABAY/mika mamy)

Kita pasti sering merasa terganggu oleh nyamuk yang terbang di dekat telinga karena bunyi dengungnya yang berisik. Namun, ternyata nyamuk tidak mengincar bagian kepala manusia, lho!

Profesor Entomologi University of Arizona Michael Riehle seperti dilansir dari laman ScienceABC mengatakan, kepakan sayap nyamuk memiliki kekuatan 450 sampai 500 Hz yang cukup buat mengganggu telinga manusia.

Kepakan sayap nyamuk ini menghasilkan dengung yang amat menganggu telinga. Baik nyamuk jantan dan betina, keduanya terbang dan berdengung saat ingin berpindah tempat.

Baca Juga: Diberi Posisi Waketum, Ridwan Kamil Harus 'Bayar' Menangkan Golkar di Jakarta, Jawa Barat dan Banten

Meski begitu, Prof Riehle mengatakan jika nyamuk sejatinya tidak menyukai bagian kepala manusia. Nyamuk lebih memilih menghinggapi kaki manusia karena memiliki bau yang mereka sukai.

Sementara itu, Prof Riehle juga menjelaskan, ada dua faktor yang menyebabkan nyamuk menghinggapi manusia dan menghisap darah.

Yang pertama karena tubuh manusia yang berkeringat sehingga lebih banyak mengeluarkan panas dan karbon dioksida.

Faktor selanjutnya yakni karena kulit manusia punya aroma unik yang akan lebih menarik dari beberapa nyamuk.

Baca Juga: Mengejutkan! Grup MPL MLBB Ini Tersingkir Oleh Grup MDL Pada ESL Pro Series

Sensor di kaki nyamuk akan menentukan darah manusia mana yang memiliki cukup sumber makanan bagi mereka.

Selain itu, Prof Riehle juga menerangkan jika nyamuk penghisap darah manusia kebanyakan berjenis kelamin betina.

Nyamuk betina memang membutuhkan darah manusia sebagai nutrisi mereka saat hamil dan bertelur.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat