– Marvel Studios telah menghadapi tantangan yang unik setelah menyelesaikan Fase 3 dari Marvel Cinematic Universe (MCU). Beberapa film yang dirilis dalam Fase 4 menerima penilaian yang bervariasi dari kritikus dan penggemar.
Meskipun MCU terus mendominasi Box Office dan memiliki pengikut yang setia, pertanyaan pun muncul tentang bagaimana Marvel dapat mengatasi penurunan performa dan ulasan tersebut.
Namun, jawaban atas tantangan ini mungkin telah ada dalam film-film superhero Marvel masa lalu. Marvel Studios telah membangun warisan yang kuat dengan merilis serangkaian film yang dianggap sebagai tonggak sejarah dalam genre superhero.
Dalam memecahkan masalah penurunan ulasan, Marvel dapat melihat kembali apa yang telah membuat film-film tersebut sukses.
Salah satu faktor penting yang harus dipertimbangkan adalah fokus pada karakter dan cerita yang kuat.
Film-film seperti "Iron Man," "Captain America: The Winter Soldier," dan "Guardians of the Galaxy" dikenal karena pengembangan karakter yang mendalam dan narasi yang kaya.
Marvel dapat kembali mengarahkan perhatiannya pada pengembangan karakter yang kuat dan menarik, serta mempersembahkan cerita yang memikat dan inovatif.
Selain itu, Marvel juga perlu memperhatikan keseimbangan antara aksi yang spektakuler dan elemen emosional yang dapat menghubungkan penonton dengan cerita.
Film-film Marvel masa lalu seperti "Avengers: Infinity War" dan "Black Panther" berhasil menggabungkan adegan aksi yang mendebarkan dengan momen-momen yang penuh emosi.
Dengan menjaga keseimbangan ini, Marvel dapat menciptakan pengalaman yang lebih menyeluruh bagi penonton.
Selain melihat ke masa lalu, Marvel juga dapat memperkaya katalog mereka dengan memperkenalkan karakter-karakter baru yang segar dan unik.