bdadinfo.com

Asap Rokok Sebabkan Stunting pada Anak, Hambat Penyerapan Gizi - News

Ilustrasi Stunting  (Istimewa )

– Kebijakan naiknya tarif cukai hasil tembakau tahun 2023-2024 merupakan bentuk penekanan konsumsi dan produksi rokok di Indonesia.

Selain sebagai bentuk perlindungan terhadap petani, industri, dan penurunan prevalensi perokok pada anak dan remaja, kenaikan tarif CHT juga dilakukan sebagai perlindungan kesehatan salah satunya adalah rokok sebagai penyebab stunting pada anak.

Stunting adalah masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang cukup lama, sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak yakni tinggi badan anak lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya.

Baca Juga: Ini Jurus Wagub Turunkan Angka Stunting di Sumbar

Seperti yang dikutip dari genbest.id, berdasarkan studi yang dilakukan oleh Tim Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) mengungkapkan bahwa anak yang tinggal dengan orang tua perokok kronis dan perokok transien, cenderung mengalami pertumbuhan lebih lambat dalam berat dan tinggi badan.

Sedangkan anak yang tinggal dengan orang tua yang tidak merokok akan tumbuh 1,5 kg lebih berat dan 0,34 cm lebih tinggi.

Lalu apa hubungan stunting pada anak dengan rokok?

Masih dikutip dari genbest.id, Manajer Unit Pengelolaan Pengetahuan dan Dukungan Kebijakan, SEAMEO Regional Centre for Food and Nutrition Grace Wangge memaparkan bahwa dalam hal ekonomi, pengaruh rokok pada kejadian stunting lebih mengarah ke proporsi uang belanja untuk makanan sehat yang berkurang karena orang tua akan lebih mementingkan untuk membeli rokok.

Dalam hal kesehatan, asap rokok bisa memberi efek langsung pada kesehatan dan mempengaruhi tumbuh kembang anak, bahkan sejak anak dalam kandungan.

Kemudian bagaimana asap rokok bisa menyebabkan stunting?

Baca Juga: Menko PMK: Orang Tua Perokok Bisa Sebabkan Anak Stunting

Dikutip dari laman kemenkes bahwa asap rokok dapat mengganggu penyerapan gizi pada anak, yang pada akhirnya akan mengganggu tumbuh kembangnya.

Selain itu, kondisi stunting ini akan menyebabkan penurunan kecerdasan otak atau kognitif anak. Hal ini telah dibuktikan dari berbagai penelitian.

Dari keterangan tersebut seharusnya bisa menjadi pengingat agar orang tua untuk lebih bijak saat merokok demi kesehatan anak sehingga sang buah hati dapat tumbuh sehat dan terhindar dari stunting.(*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat