- Perpustakaan Nasional RI atau Perpusnas, Jakarta akan mengadakan pameran seni lukis karya Alm. K.H. Isa O. Djakasuria.
Bagi kalian yang menyukai seni, pameran yang satu ini wajib untuk dikunjungi. Bahkan bisa menjadi pengisi waktu liburan nataru.
Dikutip pada Rabu, 14 Desember 2022 dari akun instagram @perpusnas.go.id, Perpusnas mengusung tema "Anak-anak Masa Depan Indonesia" untuk pameran seni lukis ini.
Baca Juga: 2 Laptop Tipis Merek Acer dengan Intel Core i7 dan Iris Xe, Ringan dan Cocok untuk Desain Grafis
Pameran seni lukis ini menjadi pameran ke-9 yang telah diselenggarakan di Perpusnas.
Bertempat di Zona Pameran lantai 4 Perpusnas, pameran lukisan-lukisan karya Alm. K.H. Isa O. DJakasuria ini akan diadakan pada hari Sabtu-Jum'at. Tepatnya pada tanggal 17-23 Desember 2022 pada pukul 09.00-16.00 WIB.
Tidak hanya mengadakan pameran seni lukis, Perpusnas juga akan mengadakan workshop lukis yang bisa diikuti secara gratis.
Sayangnya workshop lukis ini hanya akan diadakan di hari pertama pembukaan pameran pada pukul 13.00-15.00 WIB di ruang serbaguna lantai 4.
Baca Juga: 2 Rekomendasi Laptop Tipis HP dengan Intel Core i7 yang Enteng Dibawa ke Kantor
Bagi kalian yang tidak ingin melewatkan workshop lukis ini, disarankan untuk datang lebih awal. Sebab kuota peserta yang disediakan hanya terbatas.
Alm. K.H. Isa O. Djakasuria sendiri dikenal sebagai seorang ulama yang gemar menekuni seni lukis. Almarhum lahir di Ciomas, Banten pada tahun 1920.
Alm. K.H. Isa O. Djakasuria mulai menekuni seni lukis ini sejak sebelum ia menjadi tahanan penjajahan Jepang. Tepatnya pada tahun 1944.
Karena sketsa-sketsa yang dibuatnya, Almarhum harus dicurigai oleh para penjajah Jepang yang meyakini terdapat kode rahasia dibalik sketsa yang dibuatnya.
Pada tahun 1948, Almarhum punya cara unik untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah, yakni dengan melukis seorang tahanan lain bernama Mr. Booghart. Mr. Booghart yang merupakan berkebangsaan Belanda adalah seorang menteri di tanah air.
Sayangnya pada tahun 1964, Alm. K.H. Isa O. Djakasuria kembali menjadi tahanan di rumahnya sendiri karena menjadi incaran pihak komunis.
Dalam masa itulah, Almarhum mulai kembali melukis dan pertama kali membuat pameran lukisannya sendiri pada tahun 1978. (*)
Ikuti berita-berita hiburan terupdate dan menarik lainnya di Hops.ID member of Haluan Media Group