- Belum lama ini Youtuber populer tanah air, Ria Ricis mengajak anaknya, Moana yang baru berusia 5 tahun berlibur naik jetski.
Pada unggahan Youtube Ria Ricis, ia bersama keluarganya tengah mengadakan liburan ke Bali. Moana diajak naik jetski. Ramai tuh, anak 5 bulan sudah bisa diajak jalan jalan ya.
Ria Ricis bersama keluarga besarnya itu banyak mengunjungi tempat wisata alam dan permainan yang bisa dibilang cukup ekstrim seperti jetski, naik kapal di laut lepas, naik mobil atv di alam bebas dan perjalanan panjang menggunakan mobil.
Menariknya, Moana yang baru berusia 5 bulan tidak ketinggalan untuk diajak serta untuk menikmati liburan termasuk wisata ekstrim tersebut. Wah menarik ya? nampaknya Ria Ricis hendak mengajarkan Moana menyatu dengan alam sejak dini seperti dirinya yang juga diketahui memiliki kecintaan terhadap alam bebas.
Namun, sebenarnya boleh tidak si anak yang masih bayi dibawa pergi jauh seperti yang dilakukan Ria Ricis pada anaknya jika dilihat dari kacamata kesehatan?
Dilansir dari Klik Dokter, sebenarnya hingga saat ini belum ada patokan khusus usia berapa anak boleh diajak bepergian, namun umumnya diusia 1 bulan (bagi yang lahir normal) atau 2-3 bulan (bagi yang lahir prematur) dan atau berat badannya sudah mencapai 4 kg bayi diperbolehkan untuk diajak bepergian jauh.
Hal demikian karena ketika itu kondisi bayi sudah dianggap stabil untuk diajak bepergian menggunakan berbagai moda transportasi seperti mobil, kereta api, kapal laut bahkan pesawat terbang dengan catatan si bayi dalam kondisi sehat dan stabil serta tidak memiliki gangguan paru atau jantung.
Namun sebagian besar ahli sepakat apabila bayi sudah mencapai usia 3-6 bulan baru boleh untuk diajak keluar rumah atau bepergian. Hal itu dikarenakan sistem kekebalan tubuh bayi di masa itu diyakini sudah terbentuk dengan sempurna dan umumnya telah memperoleh beragam vaksin yang diperlukan.
Tak hanya itu, orang tua juga perlu waspada akan beragam risiko gangguan kesehatan yang mungkin terjadi apabila membawa bayi mereka bepergian jauh sebagaimana dilansir dari Klik Dokter berikut ini:
1. Diare
Hal ini bisa terjadi apabila anak sering memasukkan tangan ke mulutnya, maka orang tua harus sering waspada ya!.
2. Gangguan saluran pernapasan
Gangguan ini bisa terjadi apabila anak sering terpapar debu atau kondisi udara yang dingin selama di perjalanan.
3. Masalah kulit
Yakni seperti alergi, infeksi kulit, maupun gigitan serangga juga dapat mengintai si buah hati.
4. Infeksi
Penyakit ini besar kemungkinan terjadinya apabila lokasi yang dituju merupakan wilayah endemik (sarang penyakit tertentu) misalnya seperti malaria maupun demam berdarah yang juga dapat menyerang anak-anak.
Itulah hal-hal yang perlu dipertimbangkan apabila hendak mengajak bayi melakukan perjalanan yang jauh. Tentu kondisi bayi, keamanan selama di perjalanan dan di lokasi tujuan juga menjadi prioritas mengingat kondisi bayi yang cenderung lebih rentan terkena penyakit dan sensitif terhadap perubahan suhu.
Di samping kesiapan khususnya secara mental orang tua terutama ibu juga patut untuk dipertimbangkan pula.(*)