bdadinfo.com

Membedah Karakter Perantau Minang, Ini Alasannya - News

Penggunaan ‘Kieh jo Kato’ dalam pembentukan karakter masyarakat Minangkabau Sumbar (Portal Informasi Indonesia)

- Salah satu hal alasan mengapa masakan Padang terkenal adalah kebiasaan dan karakter orang Minang yang suka merantau.

Bagi orang Minang, merantau merupakan suatu karakter bawaan atau bisa diartikan sebagai sebuah keharusan.

Khususnya bagi orang Minang yang masih muda, merantau merupakan suatu karakter yang harus dimiliki.

Baca Juga: Lukas Enembe Ditangkap KPK, Polri Kok Andalkan Tokoh Agama, Ada Apa

Baca Juga: BRND Sumbar Bentuk Pengurus Kabupaten/Kota, Daddy Fatria: Responsif Tanggap Bencana

Masyarakat Minang menganggap bahwa pemuda laki-laki tidak pergi merantau akan dinilai sebagai penakut dan tak bisa hidup mandiri.

Baca Juga: Penggunaan Kieh jo Kato dalam Pembentukan Karakter Masyarakat Minangkabau Sumbar

Selain itu, ada beberapa alasan mengapa orang Minang, khususnya pemudanya selalu pergi merantau. Berikut ini adalah alasannya:

Sistem Matrilineal

Dalam tradisi masyarakat Minangkabau, merantau muncul karena pengaruh dari kebiasaan sistem matrilineal.

Sistem matrilineal di Minangkabau ini hanya memberikan harta pusaka atau hak waris kepada pihak perempuan.

Sementara laki-laki memiliki hak yang lebih kecil daripada perempuan. Hal inilah yang membuat pemuda laki-laki pergi merantau.

Baca Juga: Ketua DPRD Sumbar Supardi: Kebudayaan Minangkabau adalah Jati Diri Kita, Jaga dan Lestarikan

Baca Juga: SMA Semen Padang Peringati HUT Ke-46 Dengan Gelar Upacara dan Lepas Balon Berhadiah Ke Udara

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat