bdadinfo.com

Nama Roy Marten Tercatut dalam Perusahaan Tambang Bermasalah di Jambi, Begini Kronologi Kasusnya - News

Roy Marten buka suara soal kronologi namanya yang tercatut masalah perusahaan tambang ilegal di Jambi (Instagram @gadiiing)

– Aktor Roy Marten terkejut saat tahu namanya tercatut dalam dalam tudingan melakukan aktivitas bisnis di salah satu perusahaan tambang bermasalah di Jambi.

Saat mengetahui berita ini, ia dan sahabatnya, Dwi Yan yang juga terseret tudingan tersebut pun buka suara untuk menjelaskan duduk permasalahannya.

Bersama dengan sahabat yang juga aktor senior, Dwi Yan, Roy Marten memberikan keterangannya dalam konferensi pers yang digelar pada Selasa, 7 Februari 2023.

Baca Juga: Haluan Digital dan KNPI Berkolaborasi Gelar Seminar Pelatihan Pers Menjadi Content Creator

Dalam konferensi pers tersebut ayah dari Gading Marten ini pun menjelaskan keterlibatannya dengan perusahaan tambang yang disinggung sebelumnya.

Dirinya mengaku bertemu dengan sahabatnya Herman Trisna selaku pemilik dari PT. Bumi Borneo Inti (BBI) sekitar tahun 2021 lalu.

“Saat kita ketemu 2021-an itu, kita ada beberapa urusan ada beberapa bisnis, kerjasama gitu, terus karena saya tahu beliau punya tambang di Jambi,” kata aktor senior tersebut kepada media.

Baca Juga: Hadiri Rapim TNI-Polri, Jokowi Ingatkan Pentingnya Kondusivitas di Pemilu 2024

Kemudian ia bersama dengan sahabat lainnya yang seprofesi, Dwi Yan, menanyakan izin tentang pembelian saham atas perusahaan BBI milik sahabatnya tadi.

“Kita tanyakan boleh enggak saya dengan Dwi Yan membeli sebagian sahamnya. Lalu jadilah kesepakatan kita terus kita ke notaris, saya dan Dwi Yan mau masuk ke dalam perusahaan tersebut,” ujarnya melanjutnya.

Namun saat mengecek lebih lanjut, ketiga dikagetkan tentang fakta bahwa perusahaan tambang tersebut sudah tak lagi beratasnamakan Herman Trisna melainkan sudah atas nama orang lain.

Baca Juga: Kunci Jawaban PJOK Kelas 8 Penilaian Hasil Belajar Halaman 69 70 Permainan Bola Besar Voli

“Ternyata yang agak mengagetkan BBI sudah bukan milik pak Herman. BBI dikuasai oleh DC,” tuturnya.

Roy Marten pun menjelaskan lebih lanjut siapa gerangan orang berinisial DC tersebut yang tiba-tiba muncul.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat