- Sejak diresmikannya beberapa proyek pengembangan kawasan industri sebagai PSN di seluruh provinsi saat era pemerintahan Jokowi akan berakhir.
Rencananya Kawasan Industri Patimban Industrial Estate dalam waktu dekat ingin mengembangkan dibagian semikonduktor.
Selain industri semikonduktor, ada industri elektronika, industri petrokimia maupun pusat riset teknologi digital.
Perihal skema pembiayaan target pengembangan proyek akan menelan biaya investasi sebesar Rp169,5 triliun namun saat ini progresnya masih mencapai 40 persen.
Keluarnya Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2021 terkait Percepatan Pembangunan Kawasan Rebana dan Kawasan Jawa Barat Bagian Selatan.
Kepala Bappeda Jabar, Iendra Sofyan menerangkan, pengembangan sempat mengalami keterlambatan karena dampak pandemi COVID-19.
Baca Juga: Bank Nagari Ingatkan Nasabah untuk Waspadai Berbagai Modus Kejahatan Transaksi Digital
Setelah dua tahun terakhir, kemajuan sudah mencapai 40 persen menurut Lendra dapat dikatakan bagus dalam kondisi penataan kembali dan penentuan skala prioritas.
Kemajuan pengembangan dilihat dari progres Jalan Tol Cisumdawu, operasional Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dan Pelabuhan Patimban.
Jumlah penduduk di kawasan Rebana Metropolitan sebanyak 9,28 juta atau sekitar 18,82 persen dari total 49,3 juta jiwa penduduk Jabar per 2019.
Baca Juga: Sosialisasi Perizinan Berbasis Risiko, Gubernur Sumba Berharap Pelaku UMKM Makin Eksis
Kawasan Rebana tersebut ialah kawasan pengembangan ekonomi khusus sebagian besar meliputi wilayah Jabar bagian utara.
Jawa Barat bagian Utara seperti Subang, Majalengka, Cirebon, Indramayu, Kuningan, dan Sumedang.