bdadinfo.com

Sumatera Barat Mendengar Kabar Buruk! Ternyata Ada Dua Titik Lahan Proyek Tol Padang-Sicincin Belum Kelar Bakal Berhenti di Lampu Merah Lagi? - News

Pemprov Sumatera Barat untuk penetapan lokasi lahan akses serta bantuan dari Kanwil BPN Provinsi Sumbar dan pihak terkait lainnya, agar pembebasan lahan dapat selesai seluruhnya. Sehingga operasional Tol Padang-Sicincin bisa segera direalisasikan

- Pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus berupaya mempercepat pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Yang akan tersambung dari provinsi Lampung hingga Aceh, berikut sirip/ feedernya. Pembangunan JTTS ini untuk mendukung kelancaran konektivitas masyarakat di pulau Sumatera.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, JTTS memiliki total panjang 2.749 km dengan panjang koridor utama 1.889 km dan koridor pendukung 860 km.

Baca Juga: Diam-diam JTTS Kelar! Jalan Tol Trans Sumatera Panen Puluhan Ruas Jalan Tol di Berbagai Daerah Sebagai Babak Baru Terhubung ke Pulau Jawa

“6 ruas jalan tol dengan total panjang 596 km telah beroperasi, dan 7 ruas jalan tol sepanjang 361 km sedang dalam konstruksi. Sisanya, terdapat 4 ruas sepanjang 582 km memasuki Rencana Tahap II, 5 ruas sepanjang 657 km memasuki Rencana Tahap III, dan 6 ruas sepanjang 553 km memasuki Rencana Tahap IV,” jelas Menteri Basuki.

Pada tahun 2024, Kementerian PUPR menargetkan operasional JTTS Koridor Utama antara lain Kuala Tanjung – Tebing Tinggi – Parapat (sebagian Seksi 2 - Seksi 4), Binjai – Langsa Seksi 2, Kisaran – Indrapura, Padang – Pekanbaru (Bangkinang – Pangkalan), Sigli – Banda Aceh Seksi 1, Betung- Jambi Seksi Bayung Lencir – Tempino, Padang – Pekanbaru (Padang – Sicincin), dan Binjai – Langsa (Seksi 3).

Salah satunya termasuk Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang-Sicincin sepanjang 36,6 km yang akan menghubungkan provinsi Sumatera Barat dan Riau.

Baca Juga: KKP Bantu Pembudidaya Terdampak Banjir Bandang di Sumbar

Menurut Menteri Basuki, kecepatan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru – Padang membutuhkan dukungan pemerintah daerah.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menerangkan, saat ini progress pembebasan lahan Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Seksi 1 Padang - Sicincin hampir rampung dan telah mencapai 92,6%. Sementara progress konstruksinya mencapai 47,22%.

“Ditargetkan, Jalan Tol Pekanbaru – Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin dapat selesai dan fungsional pada Juli 2024 sehingga dapat mendukung jalur logistik dan jalur pariwisata yang berdampak pada peningkatan perekonomian di provinsi Sumatera Barat dan Riau,” kata Dirjen Hedy.

Jalan Tol Pekanbaru-Padang, Seksi 1 Padang – Sicincin akan terbagi menjadi 2x2 lajur pada tahap awal. Seksi ini akan memiliki 3 gerbang tol yang berada pada STA 1+800, STA 19+000 dan STA 35+800. Seksi ini juga akan memiliki 1 pasang Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP/ Rest Area) Tipe A yang berada di STA 23+000.

Jalan Tol Pekanbaru-Padang memiliki total panjang 254 km dengan rincian Seksi 1 Padang–Sicincin, Seksi 2 Sicincin–Bukittinggi, Seksi 3 Bukittinggi–Payakumbuh, Seksi 4 Payakumbuh–Pangkalan, Seksi 5 Pangkalan–Bangkinang dan Seksi 6 Bangkinang–Pekanbaru.

Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru Padang dilaksanakan oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada Oktober 2017 dengan nilai investasi sebesar Rp 9,729 T.

PT Hutama Karya (Persero) atau HK menyampaikan progres konstruksi Jalan Tol Padang-Sicincin yang merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat