- Gorontalo, Minggu, 07 Juli 2024 Sebuah tragedi mengerikan terjadi di Kecamatan Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo, ketika tambang emas ilegal mengalami longsor pada dini hari.
Longsor tersebut menelan korban jiwa sebanyak enam orang, sementara 26 orang lainnya masih dinyatakan hilang dan terus dalam pencarian tim penyelamat.
Baca Juga: Serangan Israel di Gaza Tengah Hancurkan Rumah, Enam Tewas, Termasuk Dua Anak-Anak
Detail Kejadian
Longsor yang terjadi di area tambang emas ilegal ini menimbulkan kepanikan dan duka mendalam bagi keluarga korban.
Menurut keterangan warga sekitar, saat kejadian, area tambang sedang ramai oleh para penambang yang tengah melakukan aktivitas pencarian emas.
Tiba-tiba, tanah di sekitar lokasi tambang yang memang rentan longsor akibat aktivitas penambangan yang tidak terkontrol, runtuh dan menimbun para penambang yang sedang bekerja.
Baca Juga: Kementerian Pertanian Kena Hujat Gara-gara Parodi Poster Film Ipar Adalah Maut, Warganet: Ngaca Woi!
Proses Evakuasi yang Terkendala
Medan yang sulit diakses menjadi tantangan besar dalam proses evakuasi korban longsor ini.
Tim penyelamat yang terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, dan relawan setempat memerlukan waktu hingga lima jam untuk mencapai lokasi kejadian.
Hal ini disebabkan oleh putusnya jembatan yang menjadi akses utama menuju lokasi tambang akibat longsor.
Sesampainya di lokasi, tim penyelamat harus bekerja ekstra keras untuk mencari dan mengevakuasi korban yang masih tertimbun.