bdadinfo.com

Menelusuri Warisan Budaya Prasejarah: Petualangan di Museum Adityawarman, Sumatera Barat - News

Budaya di Museum Adityawarman Sumatera Barat (indonesiakaya.com)

- Sumatera Barat merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang berada di Pulau Sumatera dengan ibu kota Padang.

Provinsi Sumatera Barat berasal dari sepanjang pesisir barat Sumatera bagian tengah, dataran tinggi Bukit Barisan di sebelah timur dan sejumlah pulau di lepas pantainya seperti Kepulauan Mentawai.

Museum Adityawarman berbagai pernik-pernik kehidupan warga Minang dari koleksi yang dimiliki oleh museum ini.

Baca Juga: Pesan dalam Iklan 'Toko Buku Biru Muda', Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 8 Halaman 51 Kurikulum Merdeka

Selain memiliki daya tarik kuliner dan wisata alamnya di Sumatera Barat serta memiliki beberapa objek wisata kebudayaan dan pendidikan juga sangat cocok untuk didatangi.

Museum Adityawarman salah satu destinasi yang bisa dijadikan referensi harus dikunjung oleh anda karena museum adityawarman adalah salah satu museum sangat penting.

Sebab, Museum ini menjadi sejarah penduduk Minangkabau dan peninggalan budaya dari orang di zaman prasejarah hingga modern.

Baca Juga: Menelusuri Kemegahan Kerajaan Sumatera, Samudera Pasai Menurut Catatan Tionghoa Ma Huan

Museum ini bisa mengetahui pernik-pernik kehidupan warga Minang dari koleksi yang dimiliki.

Berdirinya museum ini ditengah lahan yang memiliki luas 2,6 hektar dengan seluas bangunan sekitar 2.855 meter persegi dibangun dari inspirasi arsitektur rumah gadang yang memiliki ciri khas persis arsitektur tradisional Minangkabau.

Rumah gadang adalah rumah panggung memiliki atap yang menyerupai tanduk kerbau yang tertumpuk dengan berjumlah tujuh pucuk.

Baca Juga: Berkunjung di Kebun Binantang Tertua di Sumatera: Berlokasi di Bukittinggi

Museum ini dibangun pada tahun 1974 sebagai suatu pusat yang melestarikan benda peninggalan sejarah, diantaranya cagar budaya Mentawai, umumnya seperti cagar budaya nusantara dan budaya Minangkabau.

Peresmian dilaksanakan pada 16 Maret 1977 oleh Mendikbud yang saat itu masih menjabat sebagai Prof. Dr. Sjarif Thayed.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat