- Di tengah gemuruh perkembangan kota modern, terdapat sebuah warisan bersejarah yang memberikan gambaran hidup alam dan budaya di masa lalu.
Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan, berlokasi di Bukittinggi, Sumatera Barat, merupakan kebun binatang tertua di Sumatera.
Awalnya dikenal sebagai taman bunga, tempat ini mengalami transformasi signifikan pada tahun 1929 ketika bermetamorfosis menjadi sebuah kebun binatang.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Toko Komputer di Kota Padang Sumatera Barat, Banyak Laptop Murah dan Bergaransi!
Dalam memilih destinasi yang unik dan berharga, Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan adalah pilihan utama yang patut dijelajahi.
Posisi geografis Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan yang terintegrasi dengan Fort de Kock (Bukittinggi) menjadikannya lebih dari sekadar tempat rekreasi.
Sejarahnya yang dimulai sekitar tahun 1900 berawal dari ide Gravenzanden, seorang Controleur pemerintah Hindia Belanda yang bertugas di Fort de Kock.
Dengan tekad untuk mempertahankan dan menghormati warisan budaya, tempat ini dengan bijaksana diubah menjadi sarana yang mendalam untuk menggali wawasan tentang budaya.
Taman ini memiliki nilai lebih dari sekadar pameran hewan-hewan eksotis.
Di antara pagelaran binatang yang menakjubkan, Taman Margasatwa dan Budaya Kinantan mengajak pengunjung untuk menjelajahi warisan budaya melalui pameran dan pertunjukan seni yang memikat.
Hal ini menciptakan ruang bagi pemahaman yang lebih mendalam tentang hubungan harmonis antara manusia dan alam.
Sekarang, di era di mana teknologi dan urbanisasi merajalela, penting untuk merayakan dan menjaga sejarah semacam ini.