– Pernah mendengar istilah ‘Guru yang Baik, Menghasilkan Murid Berprestasi’?
itulah yang membuat peran guru sangat krusial untuk kemajuan pendidikan dan perkembangan anak-anak di Sekolah.
Sekolah menjadi tempat yang paling penting, dalam memberikan dampak yang mempengaruhi masa depan seseorang, tentu tidak bisa mengabaikan peran guru yang dijuluki ‘Pahlawan Tanpa Jasa’.
Sehingga di era modern saat ini, peran guru bisa memberikan dampak signifikan bagi siswa dan siswi yang sedang menimba ilmu, hingga bisa meraih masa depan yang cerah.
Untuk itu, diperlukan Penilaian kinerja guru sebagai tolak ukur bagi guru-guru yang mengajar di berbagai tingkatan Sekolah, dalam menilai kinerja Guru selama mengajar.
Dalam kebijakan dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dalam No. 16 pada tahun 2009, tentang penilaian Kinerja Guru merupakan penilaian yang dilakukan terhadap setiap kegiatan guru dalam pembinaan karir, kepangkatan, dan jabatan.
Dengan kata lain, setiap kinerja para Guru di sekolah akan mendapatkan penilaian yang nantinya bisa mempengaruhi jenjang karir Bapak - Ibu di sekolah, seperti kenaikan pangkat.
Tentu saja, ini menjadi kesempatan penting bagi yang ingin mendapatkan posisi yang layak, dan juga mendapat posisi yang sesuai dengan kemampuan yang dimiliki.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan bagi Guru, jika ingin mendapatkan posisi tetap dan bisa mengajar anak-anak, tentu evaluasi ini dilakukan setiap tahun dengan memperhatikan delapan prinsipnya:
Baca Juga: Megahnya Jalan Tol Padang Sicincin Segera Rampung, Siap Lanjut hingga ke Riau?
1. Objektif = Dilaksanakan sesuai dengan kondisi nyata dalam melaksanakan tugasnya.
2. Adil = Memberikan penilaian sesuai syarat, ketentuan, dan prosedur yang sama.