bdadinfo.com

Tanggapi Petisi Kritikan Kepada Presiden Jokowi dari Guru Besar UGM dan UII, Anies Baswedan: Ada Masalah yang Serius! - News

Anies Baswedan, Capres nomor urut 1 (Instagram @cakiminow)

- Calon presiden atau capres nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi munculnya petisi dari sejumlah guru besar di dua Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Islam Indonesia (UII).

Guru besar UGM dan UII sama-sama mengeluarkan petisi yang isinya mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang dipandang telah merusak demokrasi di Indonesia.

Hal ini tak lepas dari beberapa peristiwa yang diduga melibatkan Jokowi, seperti melancarkan jalan anaknya, Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres lewat Mahkamah Konstitusi dan pernyatannya soal Presiden boleh memihak.

Baca Juga: Enggak Jadi Pusing 7 Keliling, Pembangunan Jalan Tol Jambi Rengat Lanjut Terus Usai Disuntik Rp23 Triliun dari AIIB

Anies menilai, peryataan sikap guru besar dari UGM dan UII tersebut menandakan adanya persoalan serius di Indonesia.

“Kalau kampus-kampus sudah mulai menyuarakan, artinya ada masalah yang serius. Ini perlu jadi perhatian kita semua,” kata Anies kepada wartawan di Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis, 1 Februari 2024.

Ia juga menilai sikap para guru besar tersebut harus didengar oleh pihak penguasa atau pemerintah yangs sedang menjabat.

Baca Juga: Forum Ulama Sumbar Beralih Dukungan ke Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

“Jadi mendengar kampus-kampus sekarang mulai memberikan pandangannya, kami melihat objektif, yang perlu didengar dengan amat serius. Kalau didengar mari kita cegah sama-sama,” ujarnya.

Anies juga menyebut, selama ini pihaknya merasakan bahwa demokrasi di Indonesia yang berjalan saat ini sedang tak seperti pada hakikatnya.

“Kami yang menjalani beberapa waktu ini, saya merasakan dan kami yakin bahwa yang kami perjuangkan perubahan untuk mengembalikan demokrasi pada jalurnya tata caranya,

Baca Juga: Apresiasi Langkah Mahfud MD yang Mengundurkan Diri, Cak Imin Sarankan Kontestan PIlpres 2024 Lain Juga Mundur dari Jabatan Publik

Pemerintahan yang berdasarkan pada nilai demokrasi, yang mengayomi semua itu yang kami perjuangkan,” ujarnya.

Setelah munculnya petisi dari para guru besar UGM Dan UII, Presiden menanggapi santai.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat