- Tan Malaka adalah seorang tokoh revolusioner Indonesia yang lahir pada tahun 1897 dan meninggal pada tahun 1949.
Dia dikenal sebagai salah satu pemimpin pergerakan kemerdekaan Indonesia dan anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Selain itu, ia juga seorang pengajar, filsuf, dan penulis yang aktif dalam menyebarkan pemikiran sosialis dan revolusioner.
Baca Juga: All In Dukung Prabowo Pada Pilpres 2024, Ibas Ungkap Suara Partai Demokrat Tak Sesuai Ekspektasi
Tan Malaka terlibat dalam berbagai aktivitas politik dan sosial, dan karyanya, termasuk "Naar de Republiek Indonesia" dan "Madilog", tetap relevan dalam sejarah perjuangan Indonesia.
Berikut beberapa Biografi Singkat Tan Malaka yang telah di rangkum dari beberapa sumber:
Tan Malaka, atau Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka (2 Juni 1897 – 21 Februari 1949), adalah seorang pengajar, filsuf, dan pejuang kemerdekaan Indonesia.
Dia dikenal sebagai pendiri Partai Murba, salah satu Pahlawan Nasional Indonesia, dan penulis "Naar de Republiek Indonesia", buku pertama yang ditulis oleh seorang pribumi Hindia Belanda untuk merumuskan gagasan tentang Hindia Belanda yang merdeka sebagai Indonesia.
Muhammad Yamin bahkan memberinya julukan 'Bapak Republik Indonesia'.
Masa Muda:
- Dilahirkan di Nagari Pandam Gadang, Gunuang Omeh, Lima Puluh Kota, Hindia Belanda, Tan Malaka awalnya dikenal sebagai Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka.
- Ayahnya, HM. Rasad Caniago, adalah seorang buruh tani, sementara ibunya, Rangkayo Sinah Simabur, adalah putri dari tokoh terkemuka di desa mereka.
Pendidikan di Belanda:
Baca Juga: 120 Siswa Padang Panjang Ikuti Workshop Prakerja dan Bimbingan Karir