bdadinfo.com

Inilah Kutipan Penting yang Diucapkan Tan Malaka, Pahlawan Nasional yang Hampir Terlupakan oleh Perubahan Zaman. - News

Tan Malaka, Pahlawan Nasional Asal Sumatera Barat (Perpusnas.go.id)

- Tan Malaka, merupakan salah satu Pahlawan Nasional yang tidak hanya berjuang demi Kemerdekaan Indonesia, tetapi memberikan warisan yang tidak akan dilupakan saat ini.

Pria yang memiliki nama asli, Ibrahim Gelar Datuk Sutan Malaka menjadi tokoh Pahlawan Indonesia yang tidak hanya Kontroversial, tetapi menciptakan pedoman yang akan diingat generasi Muda.

Beliau lahir di Pandam Gadang, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Lima Puluh Kota, pada tanggal 2 Juni 1897, mendapatkan julukan oleh "Bapak Republik Indonesia" oleh Muhammad Yamin.

Baca Juga: Manchester City Menang atas Brentford, Pep Guardiola Puji Penampilan Erling Haaland

Tan Malaka juga mendapat gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Soekarno, pada tanggal 28 Maret 1963, berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 53, yang telah ditandatangani.

Dibalik perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh Tan Malaka, terdapat suatu kutipan yang mungkin jarang diketahui sehingga ingin mengenal apa yang pernah disampaikan.

Inilah kutipan penting yang pernah diucapkan, atau pernah disampaikan oleh Tan Malaka semasa hidup hingga ajalnya.

Baca Juga: Update Pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri Masih Dilanjutkan dengan Giat di IKN

- Idealisme menjadi kemewahan terakhir, yang hanya dimiliki oleh pemuda.

- Seberapa cepat dalam kebohongan, maka kebenaran akan terus mengejarnya.

- Berpikir besar terlebih dahulu, kemudian bertindak.

- Jika sistem tidak bisa diperiksa kebenaran yang tidak bisa dikritik, maka akan mati juga ilmu pasti.

- Tujuan pendidikan untuk mempertajam kecerdasan, memperkokoh kemauan dan memperhalus perasaan.

Baca Juga: Mengenal Hari Pers Nasional, Mengenang Semangat Perjuangan Bagi Jurnalis Dalam Menyampaikan Kebenaran Ditengah Perkembangan Zaman Modern

- Bahwa kebiasaan menghafal tidak menambah kecerdasan, malah menjadikan saya bodoh, mekanis dan seperti mesin.

- Ingatlah, Bahwa dari dalam kubur, suara saya akan lebih keras daripada dari atas bumi.

- Siapa yang tidak bekerja, maka tidak akan makan.

- Sebaik-baiknya pertahanan, adalah yang dilakukan dengan menyerang.

- Marxisme bukan suatu hafalan. Akan tetapi sesuatu untuk bertindak.

Baca Juga: Update Terbaru Pembangunan Gedung Kementerian dan Istana Negara di IKN, Masih Dikebut dengan Giat

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat