- Bagi masyarakat Minang, harimau tidak tidak hanya dikenal sebagai binatang buas saja.
Hewan ini di perkampungan, memiliki pemaknaan yang begitu luas dibandingkan dengan hewan lain.
Untuk penyebutannya saja, ada yang menyebut hewan ini dengan nama Inyiak Balang.
Inyiak Balang sendiri merupakan sebuah sosok yang dihormati oleh masyarakat Minang, Sumatera Barat.
Bagi yang bukan masyarakat Minang mungkin masih asing dengan sebutan Inyiak Balang.
Selain itu, harimau juga diberikan julukan si-Ampang Limo oleh masyarakat Minang, dimana secara tradisi dianggap memiliki perasaan dan kepekaan yang baik serta mengerti apa itu salah dan benar.
Sudah turun menurun, harimau menyimpan arti sebagai hewan yang dihormati oleh masyarakat Minang.
Dilansir dari Langgam pada Rabu, 12 Juli 2023, Dosen Sastra Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas, M Yunis mengungkapkan bahwa orang Minang jarang menyebut langsung harimau.
Tetapi lebih sering disebut “inyiak” atau Inyiak Balang. Inyiak dianggap suci yang artinya adalah kakek atau bapak.
“Orang Minang secara umum memandang harimau sebagai sosok yang melindungi, karena kakek atau bapak dari ayah atau dari ibu, yang tentu saja melindungi, begitu orang Minang menghargai harimau,” ujarnya.
Menurut kepercayaan masyarakat Minang, Inyiak Balang atau harimau ini merupakan siluman harimau yang dapat berubah menjadi manusia, harimau, atau manusia harimau.
Inyiak Balang juga dipercaya dapat berkomunikasi dengan manusia.
Lebih dalam, sejumlah orang Minang juga mempercayai bahwa Inyiak Balang merupakan sosok penjaga mereka ketika sedang merantau.